Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Luis Suarez punya sejarah manis bersama Liverpool. Itulah mengapa, meski bakal tetap fokus membantu Barcelona lolos ke final Liga Champions, Suarez tidak akan melakukan selebrasi berlebihan jika mencetak gol ke gawang Liverpool di Anfield.
ADVERTISEMENT
Liverpool bakal menjamu Barcelona dalam babak semifinal leg II Liga Champions pada Rabu (8/5/2019) dini hari WIB. Pada leg I lalu Barcelona sukses memetik kemenangan telak 3-0 di mana Suarez jadi salah satu pencetak golnya. Dengan begitu, Liverpool pun perlu mencetak sedikitnya empat gol untuk menyingkirkan Barcelona.
Pada leg II nanti Suarez akan kembali bermain. Sebelum pertandingan, pada sesi jumpa pers, pemain asal Uruguay itu menyempatkan diri berterima kasih atas segala jasa Liverpool kepadanya.
"Alasan mengapa aku bisa bermain Barcelona di level elite seperti ini adalah karena Liverpool. Bermain di Liverpool membantuku dalam banyak hal, menjadi lebih profesional, menjadi lebih dewasa. Di sini, bersama pemain-pemain sarat pengalaman, aku pun jadi pemain yang lebih baik," tutur Suarez seperti dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
"Salah satu momen paling membanggakan dalam karierku adalah mengapteni Liverpool. Aku menjalani tahun-tahun yang menyenangkan di sini. Aku akan selalu berterima kasih kepada Liverpool atas apa yang sudah mereka berikan kepadaku. Benar-benar menyenangkan berada di sini," tambahnya.
Ketika mencetak gol di leg I lalu Suarez memilih untuk berselebrasi. Memanfaatkan umpan matang Jordi Alba, striker 32 tahun itu jadi pembuka keunggulan Blaugrana. Aksi itu kemudian memicu amarah dari para penyokong Liverpool. Namun, bukan cuma selebrasi yang membuat mereka naik darah. Aksi Suarez mendorong Alisson Becker dan menekel keras Andrew Robertson juga membuat para suporter Liverpool berang.
Apa yang dilakukan Suarez di Camp Nou itu sebenarnya sudah bisa diprediksi dari ucapannya kepada Daily Mail sehari sebelum laga. "Ketika aku sudah berada di lapangan, tidak ada lagi kawan, tidak akan ada kenangan manis. Aku akan membela panji Barcelona dengan segala kebanggaan di dunia ini," katanya kala itu.
ADVERTISEMENT
Nah, di leg II nanti, Suarez yang beringas itu kemungkinan besar tidak akan terlihat. Sebab, dia sudah berjanji untuk mengubah sikap, setidaknya dari caranya merayakan gol.
"Semua orang tahu bagaimana pentingnya mencetak gol di semifinal Liga Champions. Aku sangat menghormati suporter Liverpool. Aku berterima kasih pada mereka dan aku tidak akan melakukan perayaan dengan cara yang sama. Bagiku, mencetak gol besok hanyalah cara untuk membuat diriku lebih rileks karena dengan demikian Liverpool harus mencetak lebih banyak gol," jelas Suarez.
Tak ketinggalan, Suarez pun mengingatkan rekan-rekannya untuk tidak lengah. Sebab, menurut mantan pemain Ajax itu, hasil di leg I lalu tidak mencerminkan situasi pertandingan yang sesungguhnya.
"Hasil lalu tidak bisa menceritakan segalanya. Mereka mampu membuat banyak kans dan laga bisa dengan mudah berakhir 4-1 atau 3-1. Walau begitu, kami mampu menghadapi itu dengan menunjukkan salah satu penampilan terbaik sepanjang musim. Sekarang, kami harus tampil lebih baik lagi karena kami juga akan menghadapi atmosfer yang panas. Pendukung mereka bagaikan pemain ke-12," pungkas pemain yang dikenal doyan menggigit lawan itu.
ADVERTISEMENT