Tawaran Miliarder Inggris Rp 76,5 Triliun untuk Chelsea Ditolak Mentah-mentah

4 Mei 2022 21:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spanduk bertuliskan Roman Abramovich pada laga Chelsea melawan Newcastle United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: David Klein/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Spanduk bertuliskan Roman Abramovich pada laga Chelsea melawan Newcastle United pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Inggris. Foto: David Klein/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kabar terbaru datang dari proses penjualan Chelsea. Terkini, tawaran miliarder asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe, senilai 4,25 miliar poundsterling (setara Rp 76,5 triliun) ditolak.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan oleh direktur Ineos Grup Ltd, Tom Crotty. Ia mengatakan tawaran mereka ditolak oleh Raine Group, merchant bank yang mengurus penjualan Chelsea, pada Rabu (4/5).
“Kami telah ditolak mentah-mentah oleh Raine [Group], tetapi kami akan terus mengingatkan orang-orang bahwa kami masih di sini," kata Crotty dikutip dari Bloomberg.
Ketua Grup INEOS Inggris Sir Jim Ratcliffe. Foto: Valery Hache/AFP
Ratcliffe memiliki klub Prancis, Nice. Ia berspekulasi tentang tawaran untuk membeli Chelsea pada 2019. Kekayaan bersih pria 69 tahun ini sekitar £20 miliar (sekitar Rp 283 triliun) berkat perusahaan kimia multi-nasionalnya, Ineos.
Raine Group sendiri telah menunjuk konsorsium yang dipimpin Todd Boehly sebagai penawar pilihan. Diwartakan Sky Sports, pebisnis Amerika Serikat itu memiliki waktu hingga akhir pekan untuk menyelesaikan persyaratan pembelian klub.
ADVERTISEMENT
Tawaran yang diajukan Boehly sebenarnya tak beda jauh dari Ratcliffe, dilaporkan senilai 4 miliar poundsterling (sekitar Rp 72 triliun). Tawaran Ratcliffe diajukan pada Jumat, 29 April lalu.
Penjualan Chelsea juga menghadirkan kejutan pada Selasa (3/5) lalu. Mantan pemilik, Roman Abramovich, mengingkari janji untuk melepaskan pemilik anyar dari utang.
Jadi, perusahaan induk Chelsea, Fordstam Ltd, memiliki utang Rp 28 triliun kepada Camberley International Investments. Dilaporkan The Times, Camberley International Investments masih berhubungan dengan Abramovich atau keluarganya.
Pemilik Chelsea, Roman Abramovich. Foto: Reuters / Dylan Martinez Livepic
"Penjualan Chelsea telah mencapai hambatan serius atas kekhawatiran bahwa pemilik kelahiran Rusia, Roman Abramovich, berusaha untuk mengingkari janjinya untuk menghapuskan utang poundsterling 1,6 miliar [Rp 28 triliun]," tulis laporan The times.
Hal tersebut tentu cukup rumit, mengingat Abramovich telah diberi sanksi oleh Pemerintah Inggris dan asetnya dibekukan buntut dari invasi Rusia ke Ukraina. Keinginan itu juga berarti pria 55 tahun tersebut mengingkari janjinya.
ADVERTISEMENT
Abramovich sebelumnya mengatakan akan menghilangkan beban utang dari pemilik baru Chelsea. Ia juga menegaskan hasil penjualan akan digunakan untuk membantu Ukraina.
“Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi. Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan klub,” kata Abramovich, 2 Maret lalu.
Terlepas dari gejolak penjualan Chelsea yang tengah berlangsung, Ratcliffe bersama perusahaannya masih berniat untuk mengakuisisi The Blues.
“Kami akan terus terlibat dengan fanbase. Kami melihat diri kami sebagai penawar berbasis penggemar," tutur Crotty.