Wijnaldum soal Blunder Adrian: Alisson Juga Pernah Melakukannya

19 Agustus 2019 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekspresi Adrian setelah melakukan blunder di laga lawan Southampton Foto: Reuters/John Sibley
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Adrian setelah melakukan blunder di laga lawan Southampton Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
Belum lama Adrian San Miguel menjadi pahlawan Liverpool saat menghadapi Chelsea di Piala Super Eropa. Namun, reputasi kiper kedua The Reds itu runtuh seketika gara-gara blunder yang menyebabkan gol Southampton, Sabtu.
ADVERTISEMENT
Laga tengah berumur 83 menit dan Liverpool unggul 2-0. Adrian tiba-tiba berbuat konyol dengan melepaskan operan ke arah penyerang Southampton, Danny Ings.
Alhasil, Ings, yang kebetulan eks penggawa Liverpool, langsung menceploskan bola ke gawang. Untung bagi Liverpool, tak ada gol kedua dari tim tuan rumah. Laga pun berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan The Reds.
Walaupun Liverpool menang, suara sumbang kepada Adrian tetap terdengar. Banyak pihak menilai, kecerobohan serupa tak akan terjadi jika Alisson Becker, si kiper utama, berdiri di bawah mistar Liverpool. Karena pemilik nama terakhir memang memiliki keunggulan dalam hal distribusi.
Adrian lantas dibela oleh rekan setimnya. Salah satunya adalah gelandang Georginio Wijnaldum. Pemain Belanda tersebut menyatakan bahwa setiap kiper, termasuk Alisson, pernah melakukan kesalahan.
ADVERTISEMENT
“Kesalahan seperti itu bisa terjadi kepada setiap kiper. Musim lalu, Alisson melakukan itu di laga melawan Leicester City dan uji tanding pramusim. Yang lebih penting dari kesalahan itu adalah bagaimana Adrian bereaksi,” kata Wijnaldum, dilansir Goal International.
Wijnaldum kemudian menegaskan bahwa Adrian masih butuh waktu untuk beradaptasi bersama Liverpool. Hal ini terbilang masuk akal, mengingat eks kiper West Ham United itu baru direkrut pada 5 Agustus 2019.
Akuisisi Adrian memang terlihat begitu tiba-tiba. Kiper berusia 32 tahun itu langsung direkrut beberapa saat setelah Liverpool kehilangan Simon Mignolet yang hengkang ke Club Brugge.
Sejak awal, Adrian memang diplot sebagai kiper kedua. Namun, ia mesti menjalani debutnya lebih cepat setelah Alisson mengalami cedera di pertengahan laga menghadapi Norwich City. Adrian tampil cukup oke, kendati mesti kebobolan satu gol.
ADVERTISEMENT
Adrian kemudian merajut cerita lebih indah di Piala Super Eropa. Pada babak adu penalti, dia menghalau tendangan Tammy Abraham selaku eksekutor kelima Chelsea. Berkat aksi heroiknya, Liverpool menang 5-4 dan berhak menaiki podium juara.
Kiper Adrian merayakan kesuksesan Liverpool menjuarai Piala Super Eropa. Foto: Murad Sezer/Reuters
Itu berarti, Adrian telah menjalani tiga pertandingan resmi tanpa terlibat di pramusim Liverpool. Ya, semasa persiapan untuk musim anyar atau saat Adrian belum bergabung, Juergen Klopp sempat memanggil Andy Lonergan untuk mengisi kekosongan.
“Semua pemain butuh waktu untuk beradaptasi. Adrian baru berada di sini kurang dari dua minggu. Mungkin akan lebih mudah baginya apabila ia tiba sebelum Mignolet pergi.”
“Kami masih butuh waktu untuk berlatih bersama dan mengenal permainan satu sama lain, karena semua pemain butuh waktu untuk nyetel. Saya juga seperti itu, semua pemain baru Liverpool seperti itu. Oleh karena itu, saya yakin ia akan baik-baik saja kelak,” ucap Wijnaldum.
ADVERTISEMENT