Yuran Fernandes Dilarang Main 12 Bulan & Didenda Rp 25 Juta

9 Mei 2025 23:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes dan pemain Persija Jakarta Ryo Matsumura adu cepat mengejar bola pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/2/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemain PSM Makassar Yuran Fernandes dan pemain Persija Jakarta Ryo Matsumura adu cepat mengejar bola pada pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (23/2/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Komdis PSSI menjatuhkan sanksi terhadap kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes, berupa larangan bermain di sepak bola Indonesia selama 12 bulan. Ia juga harus membayar denda sebesar Rp 25 juta.
ADVERTISEMENT
Sanksi dari PSSI itu dibenarkan oleh manajemen PSM Makassar. Media officer PSM, Sulaiman Abdul Kadir, mengatakan bahwa pemberitahuan sanksi dari PSSI diterimanya pada Jumat (9/5) sore WITA.
“Ya, kami telah menerima pemberitahuan itu. Komdis PSSI menjatuhkan sanksi 12 bulan larangan beraktivitas di dunia sepakbola Indonesia,” kata Sulaiman saat dikonfirmasi kumparan.
Sulaiman menjelaskan, sidang terhadap Yuran ini digelar Rabu (7/5) pukul 20.45 WITA. Pada sidang itu, Yuran Fernandes menyampaikan permohonan maaf atas apa yang diperbuatnya. Adapun sebelumnya, ia mengunggah di Instagram perihal korupsi sepak bola Indonesia.
“Yuran telah menyampaikan secara tulus permintaan maaf atas dugaan pelanggarannya. Juga menyesali perbuatan dan telah berjanji tidak akan mengulangi dugaan pelanggaran tersebut,” beber Sulaiman.
Pesepak bola Borneo FC Tegar Islami (kiri) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Yuran Fernandes (kanan) pada pertandingan laga pertama Grup A Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/7/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
PSM Makassar menyayangkan sanksi yang dikeluarkan Komdis PSSI terhadap Yuran Fernandes dengan larangan 12 bulan main di Liga Indonesia. Apalagi, pemberitahuan sanksi itu keluar menjelang pertandingan melawan Malut United.
ADVERTISEMENT
“Kami menyayangkan sanksi Komdis PSSI terhadap Yuran Fernandes,” tegasnya.
Tak terima dengan sanksi itu, manajemen PSM akan melakukan perlawanan terhadap putusan Komdis PSSI. Upaya hukum banding akan dilakukan demi untuk menyelamatkan karier Yuran. Seluruh keluarga besar PSM Makassar akan terus bersama-sama untuk mendampingi Yuran Fernandes menghadapi situasi ini.
“PSM Makassar telah mengkaji bunyi putusan sanksi tersebut, juga telah berdiskusi dan akan menggunakan hak untuk mengajukan banding. Memo banding akan disampaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya,” katanya.
“Support penuh akan kami berikan kepada sang kapten,” tandasnya.