Zidane Bantah Telah Perlakukan Bale dengan Tidak Hormat

23 Juli 2019 9:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Zinedine Zidane memberi instruksi kepada Gareth Bale dalam sebuah pertandingan Liga Champions. Foto: AFP/Janek Skarzynski
zoom-in-whitePerbesar
Zinedine Zidane memberi instruksi kepada Gareth Bale dalam sebuah pertandingan Liga Champions. Foto: AFP/Janek Skarzynski
ADVERTISEMENT
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, membantah dirinya telah memperlakukan Gareth Bale dengan tidak hormat. Menurut Zidane, bukan dia yang ingin agar Bale segera pergi dari Real, melainkan pihak klub.
ADVERTISEMENT
Minggu (21/7/2019) pagi WIB lalu Bale tidak bermain saat Real Madrid dikalahkan Bayern Muenchen 1-3 dalam ajang International Champions Cup di Houston, TX, Amerika Serikat. Seusai pertandingan Zidane menjelaskan mengapa Bale tidak bermain dan dari situ muncul pernyataan bahwa dia ingin pemain Wales itu segera pergi dari Real.
Komentar tersebut kemudian mendapat tanggapan dari agen Bale, Jonathan Barnett. Dia menganggap bahwa Zidane adalah sosok tidak tahu terima kasih. Barnett juga berkata bahwa dirinya tidak yakin Real serius mencari pembeli untuk kliennya.
Kini, jelang lanjutan ICC 2019 menghadapi Arsenal, Zidane kembali buka suara terkait masa depan Bale di Real. Pria asal Prancis itu membantah telah memperlakukan Bale dengan tidak hormat dan menyatakan bahwa perkataannya sudah disalahartikan.
ADVERTISEMENT
Zinedine Zidane mendampingi Real Madrid di musim 2018/19. Foto: AFP/Pierre-Philippe Marcou
"Kadang-kadang bahasa Spanyolku memang terdengar sangat buruk. Aku ingin menegaskan bahwa, pertama-tama, aku tidak pernah memperlakukan siapa pun dengan tidak hormat, apalagi pemain," tutur Zidane seperti dilansir Reuters.
"Sikapku selalu sama. Para pemain adalah sosok terpenting dan setiap kali aku bersama seorang pemain, aku akan selalu bersama mereka."
"Yang kedua, aku berkata bahwa pihak klublah yang berusaha menjual dirinya. Ketiga, kupikir penting untuk dikatakan bahwa pada hari itu Gareth tidak bermain karena dia memang tidak mau."
"Dia akan berlatih bersama kami hari ini. Dia juga akan berlatih dengan anggota skuat lainnya besok. Gareth adalah pemain Real Madrid. Itu adalah yang terpenting, bahwa dia adalah pemain dalam skuat ini," tegas pelatih 47 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Bale dalam laga vs Eibar. Foto: AFP/Gabriel Bouys
Masa depan Bale sendiri sudah menjadi bahan spekulasi media sejak lama. Meskipun menjadi pahlawan Real Madrid di final Liga Champions 2018 lalu pemain 30 tahun ini tidak pernah bisa benar-benar diterima oleh para suporter. Tak jarang Bale mendapat risakan dari para Madridista yang tak puas dengan dirinya.
Situasi ini diperparah dengan merebaknya kabar bahwa Bale punya hubungan buruk dengan Zidane. Sudah sejak akhir musim lalu terlihat bagaimana getol Zidane ingin menyingkirkan eks penggawa Tottenham Hotspur itu dari skuatnya. Bahkan, eks presiden Real, Ramon Calderon, dengan yakin sampai mengatakan Bale tidak akan bertahan di Santiago Bernabeu.
Saat ini masa depan Bale memang masih abu-abu, tetapi setidaknya alumnus akademi Southampton itu belum kehilangan peminat. Dalam beberapa hari terakhir muncul kabar bahwa Paris Saint-Germain berminat membarternya dengan Neymar Junior. Selain itu ada pula kabar bahwa klub China, Jiangsu Suning, siap menggajinya hingga 1 juta euro per pekan.
ADVERTISEMENT