5 Rekor Piala Dunia Wanita 2023: Hadiah Berlipat sampai Jatuhnya si Superpower

9 Agustus 2023 14:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Wanita AS Megan Rapinoe dari AS merangkul Lynn Williams bersama rekan setimnya setelah kalah adu penalti dan tersingkir dari Piala Dunia Wanita 2023, di Melbourne Rectangular Stadium, Melbourne, Australia, Minggu (6/8/2023). Foto: Hannah McKay/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Wanita AS Megan Rapinoe dari AS merangkul Lynn Williams bersama rekan setimnya setelah kalah adu penalti dan tersingkir dari Piala Dunia Wanita 2023, di Melbourne Rectangular Stadium, Melbourne, Australia, Minggu (6/8/2023). Foto: Hannah McKay/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Piala Dunia Wanita 2023 telah memasuki separuh perjalanan. Berbagai capaian baru tercipta, dari rekor jumlah tiket terjual hingga anomali penampilan tim peringkat satu dunia FIFA, Amerika Serikat, yang seperti kehilangan jati dirinya.
ADVERTISEMENT
Tapi tidak cuma itu saja. Dari berbagai sumber, pada Piala Dunia Wanita 2023 ini ternyata beberapa rekor baru telah tercipta, tanda bahwa sepak bola wanita terus bergerak ke arah yang lebih positif. Apa saja capaian yang dimaksud? Simak informasinya berikut ini

5 Rekor Piala Dunia Wanita 2023

Lebih dari 1,7 Juta Tiket Ludes Terjual

Per 4 Agustus 2023, dua pekan sebelum turnamen dimulai, tiket Piala Dunia Wanita tahun ini sudah terjual lebih dari 1,7 juta tiket. Ini tentu saja jumlah yang sangat besar apabila dibandingkan dengan turnamen sebelumnya.
Rekor sebelumnya tercatat pada 2015 lalu saat Kanada menjadi tuan rumah. Kala itu, sebanyak 1,35 juta tiket habis terjual untuk seluruh pertandingan.
Meski begitu, rekor ini sebenarnya lumrah saja, sebab Piala Dunia Wanita 2023 ini adalah kali pertamanya turnamen diikuti oleh 32 tim. Karena itu, jumlah pertandingannya pun naik, dari 52 pertandingan di Piala Dunia Wanita 2019 menjadi 64 pertandingan di Piala Dunia Wanita 2023.
ADVERTISEMENT

Runtuhnya Hegemoni Amerika Serikat

Tidak ada yang menyangka kalau perjalanan Amerika Serikat di Piala Dunia Wanita 2023 berhenti sampai di babak 16 besar. Ya, The Stars and Stripes tak mampu berbuat banyak kala bersua dengan si peringkat tiga dunia, Swedia, dalam duel penalti.
Kekalahan tersebut menjadi rekor terburuk Timnas AS di Piala Dunia Wanita. Bagaimana tidak, sejak awal digelarnya turnamen elite itu, Alex Morgan dkk selalu meraih hasil yang luar biasa.
Mereka menyabet empat trofi juara (1991, 1999, 2015, 2019), menyandang satu titel runner up (2011), dan tiga kali berada di peringkat tiga (1995, 2003, 2007).

Penampilan Dua Wakil Asia Tenggara untuk Kali Pertama

Di atas kertas, sepak bola Asia Tenggara memang masih tertinggal dibandingkan regional Asia lain. Namun, beberapa tim wanita ini mampu mematahkan stigma negatif tersebut: Thailand, Vietnam, dan Filipina.
ADVERTISEMENT
Bila di edisi 2015 dan 2019 Thailand mewakili Asia Tenggara ke Piala Dunia Wanita, tahun kini Vietnam dan Filipina tampil cukup baik buat ukuran debutan. Filipina bahkan bisa meraih satu kemenangan, yaitu melawan tuan rumah Selandia Baru. Hadirnya Vietnam dan Filipina di kancah dunia tentu saja bisa memotivasi beberapa tim lain di Asia Tenggara untuk mengikuti jejak mereka, termasuk Indonesia.

Total Hadiah Naik Berkali-Kali Lipat!

Piala Dunia Wanita 2023 menawarkan hadiah fantastis untuk para pesertanya. Naik berkali-kali lipat dari edisi sebelumnya, total hadiah yang dikeluarkan kini mencapai USD110 juta atau Rp1,6 triliun!
Jumlah uang yang luar biasa itu tentu saja membuat melongo bagi yang mendengarnya. Sebab, kenaikannya memang sangat tinggi. Pada Piala Dunia Wanita 2019 saja total hadiahnya hanya berkisar USD30 juta (Rp456 miliar).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, total hadiah ini sebetulnya masih sangat kecil apabila dibandingkan dengan hadiah di Piala Dunia laki-laki. Dikutip dari berbagai sumber, para peserta yang tampil di Piala Dunia 2022 meraup total hadiah sebesar Rp5,8 triliun.

Pemain 16 Tahun 26 Hari Debut di Piala Dunia Wanita

Di antara deretan pemain senior, Casey Phair–yang baru berusia 16 tahun 26 hari–itu nyempil di barisan skuad Timnas Wanita Korea Selatan di Piala Dunia Wanita 2023.
Ia memecahkan rekor yang telah bertahan selama 24 tahun. Pada Piala Dunia Wanita 1999, pemain Nigeria, Ifeanyi Chiejine, menjadi penampil termuda dengan usia 16 tahun 34 hari.
Sayangnya, perjalanan Phair dkk di Piala Dunia pertamanya terhenti di fase grup. Tim berjuluk Taeguk Ladies hanya meraih satu poin saja berkat hasil imbang di laga kontra sang pemuncak klasemen Grup H, Kolombia.
ADVERTISEMENT
Itulah tadi informasi seputar deretan rekor yang terpecahkan di Piala Dunia Wanita 2023. Dari kelima catatan di atas, mana nih yang paling mengejutkan kamu, Squads?