Arjan Veurink Jadi Pelatih Baru Timnas Wanita Belanda usai Euro 2025

Asisten Pelatih Timnas Inggris Arjan Veurink. Foto: PA Images/Reuters

Timnas Wanita Belanda akan memiliki pelatih baru usai gelaran Euro 2025. Arjan Veurink, asisten pelatih Timnas Wanita Inggris, resmi ditunjuk sebagai suksesor Andries Jonker yang sudah menangani Leeuwinnen sejak 2022.

Veurink akan mulai bekerja sebagai pelatih kepala Timnas Wanita Belanda mulai jeda internasional Oktober 2025 mendatang. Pelatih berusia 38 tahun itu meneken kontrak jangka panjang hingga gelaran Euro 2029.

Bagi penggemar sepak bola wanita, nama Arjan Veurink mungkin sudah tidak asing. Veurink memulai karier kepelatihannya bersama FC Twente pada 2012 hingga 2016. Dalam periode itu, ia sukses mempersembahkan dua gelar Women’s BeNe League serta satu trofi KNVB Cup.

Kariernya menanjak saat dipercaya menjadi asisten pelatih timnas Belanda dari 2017 hingga 2021. Bersama tim itu, ia menemani Sarina Wiegman membawa Belanda menjuarai Euro 2017 dan mencapai final Piala Dunia 2019.

Selepas dari Belanda, Veurink melanjutkan kiprah internasionalnya ke Inggris. Ia kembali menjadi tangan kanan Wiegman, mantan pelatih Belanda, dan membantu Timnas Wanita Inggris juara Euro 2022 dan runner-up Piala Dunia 2023.

“Ini bukan hanya tantangan luar biasa dan petualangan baru yang indah, tapi juga terasa seperti langkah logis dalam karier saya,” kata Veurink lewat pernyataan resminya.

Asisten Pelatih Timnas Inggris Arjan Veurink. Foto: Geoff Caddick/AFP

“Saya tidak pernah menyembunyikan keinginan untuk suatu hari menjadi pelatih utama Timnas Belanda. Setelah lebih dari delapan tahun jadi tangan kanan Sarina Wiegman, baik di Belanda maupun Inggris, saya merasa siap untuk berdiri sendiri. Bisa kembali ke Belanda dan memulai babak baru ini adalah hal yang spesial,” sambungnya.

Direktur Topvoetbal KNVB, Nigel de Jong, menyambut baik penunjukan ini. Ia percaya pengalaman dan visi Veurink akan membawa Leeuwinnen semakin solid dan kompetitif.

“Arjan punya rekam jejak luar biasa di sepak bola wanita dan sudah menyaksikan langsung bagaimana pesatnya perkembangan level internasional dalam 15 tahun terakhir. Ia tahu apa yang dibutuhkan di level tertinggi, tapi juga paham pentingnya menjaga koneksi dengan akar sepak bola,” ucap De Jong.