Beda Kelas, Timnas Wanita Indonesia Dihajar Belanda 15-0

26 Oktober 2024 3:42 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Wanita Belanda sebelum menjamu Indonesia di Stadion De Vijverberg, Sabtu (26/10).  Foto: X @oranjevrouwen
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Wanita Belanda sebelum menjamu Indonesia di Stadion De Vijverberg, Sabtu (26/10). Foto: X @oranjevrouwen
ADVERTISEMENT
Timnas Wanita Indonesia harus mengakui keunggulan dari Timnas Wanita Belanda dalam pertandingan persahabatan pada Sabtu (26/10) dini hari WIB. Duel di Stadion De Vijverberg, Doetinchem, Belanda itu berakhir dengan skor 15-0
ADVERTISEMENT
Leeuwinnen, julukan Belanda, menunjukkan kelasnya di laga ini. Mereka mampu menjalankan strategi Andries Jonker dengan apik. Romee Leuchter dkk begitu agresif mengeksploitasi pertahanan Indonesia.
Sedangkan, Garuda Pertiwi sebenarnya tampil cukup compact di barisan pertahanan sendiri. Namun, beberapa kesalahan individual membuat mereka harus memungut bola dari gawangnya sendiri.

Starting Line-up Timnas Wanita Indonesia vs Timnas Wanita Belanda

Indonesia: Laita Roati, Agnes Hutapea, Shafira Ika, Viny Silfianus, Gea Yumanda, Rosdillah, Helsya Maeisyaroh, Sheva Imut, Claudia Scheunemann, Sydney Hopper, Zahra Muzdalifah.
Belanda: Lize Kop, Lynn Wilms, Jill Roord, Nina Nijstad, Sherida Spitse, Esmee Brugts, Romee Leuchter, Wieke Kaptein, Dominique Janssen, Damaris Egurrola, Lotte Keukelaar.
Pertandingan Timnas Wanita Indonesia vs Timnas Wanita Belanda di Stadion De Vijverberg, Doentinchem, Belanda, Jumat (25/10). Foto: @oranjevrouwen

Jalannya Laga Timnas Wanita Indonesia vs Timnas Wanita Belanda

Belanda yang turun dengan beberapa bintangnya seperti Brugts hingga Roord langsung menusuk pertahanan Indonesia di menit awal. Di tengah suhu Doentinchem yang berkisar 13 derajat celcius, Garuda Pertiwi langsung panas dengan serangan itu. Untungnya, barisan pertahanan yang dipimpin Shafira lebih tenang jika dibanding laga kontra ADO Den Haag.
ADVERTISEMENT
Dalam duel ini, Satoru Mochizuki memasang formasi 4-4-2 saat memegang bola dan sewaktu-waktu berubah menjadi 5-4-1 saat diserang. Garis pertahanan Indonesia cukup rendah di awal babak pertama ini. Sedangkan Belanda bermain begitu dinamis, pasukan Andries Jonker mampu memanfaatkan lebarnya lapangan dengan apik.
Namun, yang kembali menjadi pertanyaan ialah pemasangan Viny Silfianus menjadi center back. Pemain yang dominan bermain sebagai DMF itu beberapa kali out of position dan blunder di 10 menit awal.
Hal yang patut diapresiasi dari Indonesia ialah barisan pertahanan begitu disiplin dan solid ketika diserang, mereka kompak turun saat bertahan. Selain itu, Laita Roati juga menunjukkan kemampuannya di laga ini. Ia sukses melakukan beberapa save baik dari tendangan langsung maupun saat duel satu lawan satu. Andai Laita tak perform, Indonesia sudah kebobolan dua digit di babak pertama.
ADVERTISEMENT
Di laga ini, Coach Mochi sepertinya ingin mengetahui sejauh mana anak asuhnya bisa melakukan build up dari bawah. Dari banyaknya goal kick yang dilakukan, Laita cukup jarang melakukan sepakan langsung melainkan mengumpannya kepada Shafira atau Viny yang ada di belakang. Sayangnya, strategi itu selalu patah karena Belanda melakukan high press di arean defence Indonesia.
Pencetak gol Belanda di babak pertama: R. Leutcher 10', 31', Jill Roord 21', Sherida Spitse 28', Agnes Hutapea 33' (OG), Lotte Keukelaar 41'
Pertandingan Timnas Wanita Indonesia vs Timnas Wanita Belanda di Stadion De Vijverberg, Doentinchem, Belanda, Jumat (25/10). Foto: @oranjevrouwen
Pernyataan Andries Jonker yang hendak menjadikan laga ini sebagai ajang "pemanasan" tampaknya tak sepenuhnya benar. Timnas Wanita Belanda nyatanya tampil begitu agresif saat peluit kick off babak kedua dibunyikan.
Meski sudah unggul 6-0 di laga pertama, Leeuwinnen sama sekali tak mengendurkan serangannya usai jeda. Mereka justru mampu menceploskan satu gol dan terus menyerang beberapa menit setelahnya.
ADVERTISEMENT
Lagi, lagi, dan lagi. Laita Roati kembali menunjukkan bahwa pengalamannya selama di Jawa Timur jadi bekal berharga di laga ini. Ia tak hanya cekatan, pemain 25 tahun ini juga punya daya juang tinggi di bawah mistar meski sudah kebobolan tujuh gol di menit 54.
Sayangnya, pertahanan Indonesia mulai kehilangan fokus di pertengahan babak kedua. Sejak menit 65, Garuda Pertiwi selalu bisa ditembus oleh Belanda dari berbagai sisi.
Pertahanan rapat nan displin di menit awal menurun di menit akhir. Sedangkan Belanda yang mayoritas pemainnya berkompetisi di klub-klub papan atas Eropa justru makin panas jelang laga berakhir. Jam terbang dan menit bermain secara reguler membuat Belanda tampil jauh lebih dominan atas Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pertandingan berakhir, Indonesia sama sekali tak bisa menembus pertahanan Belanda. Garuda Pertiwi harus mengakui keunggulan Belanda 15-0.
Pencetak gol Belanda ke gawang Timnas Wanita Indonesia: Romée Leuchter 10', 31', Jill Roord 21', 48', Sherida Spitse 28' (P), Agnes Hutapea 33' (GBD), Lotte Jasmijn Keukelaar 41', 57', Damaris Egurrola 56', Nina Iyobosa Nekpen Nijstad 63', 73', Renate Jansen 66', 74', 81', Katja Snoejis 75'