Cerita Bisnis Hanipa: Usaha Clothing Cuan Besar Lampaui Upah Sepak Bola

Hanipa Halimatusyadiah Suandi, pemain PON Jawa Barat, saat diwawancarai kumparanBolanita di Sumedang (27/2). Foto: Aji Nugrahanto/kumparan

Di kancah sepak bola wanita, nama Hanipa Halimatusyadiah adalah salah satu yang terbaik saat ini. Kepiawaiannya mengatur lini serang, melakukan umpan panjang, hingga membobol gawang lawan adalah sederet skill yang dimilikinya.

Tapi, Hanipa tak hanya andal menggocek bola di lapangan. Di luar lapangan, ia punya satu usaha yang tak kalah suksesnya. Pesepak bola wanita asal Sukabumi itu memiliki bisnis clothing line sendiri. Hanipa melabeli bisnisnya dengan nama "HHSCO".

HHSCO sudah berdiri sejak tahun 2019. Usaha fesyen milik Hanipa ini menjual ragam pakaian seperi kaus, hoodie, celana, hingga sandal dengan desain yang unik. HHSCO memiliki offline store yang terletak di Jl. Raya Segog, Batununggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.

Kepada kumparanBOLANITA, Hanipa bercerita soal bagaimana bisnis itu berdiri dan lika-likunya hingga saat ini. Pemain yang kini membela tim sepak bola putri PON Jawa Barat itu bilang bahwa usaha itu awalnya hanya sambilan semata di luar olahraga.

"(Awalnya) karena aku sendiri sempet kayak di-endorse, misal aku di endorse oleh brand A. Kayak 'Kenapa sih nggak jual sendiri?' gitu loh," tutur Hanipa saat ditemui di Sumedang 27 Februari 2024.

"Awalnya emang iseng, tapi setelah aku seriusin aku belajar bener-bener," lanjutnya.

Hanipa Halimatusyadiah Suandi, pemain PON Jawa Barat, saat diwawancarai kumparanBolanita di Sumedang (27/2). Foto: Aji Nugrahanto/kumparan

Bisnis Hanipa saat ini terbilang sukses. Ia sudah punya beberapa karyawan untuk mengurusi brand-nya sendiri. Namun, di balik itu, Hanipa ternyata sempat ditipu beberapa kali hingga rugi ratusan juta rupiah.

Akan tetapi berkat kegigihan serta kepiawaiannya dalam mengelola bisnis, HHSCO besutan Hanipa kini bisa bangkit lagi. Bahkan, pundi yang didapatnya dari berjualan jauh lebih besar daripada penghasilan dari sepak bola.

"Itu benar-benar jadi penghasilan utama aku sekarang. Enaknya, sekarang aku nggak mengharapkan uang dari sepak bola," kata Hanipa.

"Jadi, aku fokus di bisnis, penghasilan aku dari situ. Sepak bola adalah hobi. Kalaupun dibayar, yaudah, tapi aku nggak terlalu cari materi di sepak bola," sambungnya.

Apa yang dilakukan oleh Hanipa tentu bisa jadi inspirasi bagi pemain lainnya untuk melakukan hal yang sama. Memulai bisnis atau usaha di luar sepak bola merupakan langkah yang tepat di tengah ketidakjelasan kompetisi sepak bola wanita saat ini.