City Keok dari Arsenal, Chelsea Bantai Bristol; Perburuan Titel WSL Seru Lagi!

6 Mei 2024 12:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chelsea melawan Bristol City pada pertandingan Women's Super League di Kingsmeadow, London, Inggris, Minggu (5/5/2024). Foto: Paul Childs/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Chelsea melawan Bristol City pada pertandingan Women's Super League di Kingsmeadow, London, Inggris, Minggu (5/5/2024). Foto: Paul Childs/REUTERS
ADVERTISEMENT
Bukan Liga Inggris namanya kalau tak menawarkan drama dan akhir musim yang penuh plot twist. Tak cuma Premier League-nya laki-laki, Liga Inggris Wanita (WSL) musim ini pun tak mau kalah dalam urusan membuat fan di seluruh dunia was-was sampai akhir.
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, usai kalah dari Liverpool, Chelsea Women sudah hampir menyerah. Emma Hayes, pelatih mereka yang akan cabut ke Timnas Wanita Amerika Serikat di akhir musim, bahkan terang-terangan merasa perburuan gelar juara sudah usai. Apalagi, City terus menang dan berada enam poin di atas mereka.
“Secara matematis masih mungkin, tapi kukira sudah selesai,” ujarnya.
Tapi keadaan berubah tak sampai seminggu kemudian. Semalam, dalam laga besar melawan Arsenal, Manchester City Women justru kalah 1-2. Seperti naskah picisan yang ditulis sutradara muda, City unggul di awal laga lewat Lauren Hemp tapi kalah karena dua gol menit akhir dari Stina Blackstenius (89’ dan 90+2’).
Manchester City melawan Arsenal pada pertandingan Women's Super League Stadion Akademi Manchester City, Manchester, Inggris, Minggu (5/5/2024). Foto: Jason Cairnduff/REUTERS
Hasil itu tentu membuat Chelsea bersemangat. Artinya, City bukannya tim yang tak bisa dikalahkan. Masih ada kesempatan buat mereka mencuri momentum dan berjuang sampai akhir. Tapi rintangan masih banyak: Chelsea kalah selisih gol dari City dengan jumlah yang lumayan banyak.
ADVERTISEMENT
City telah lakoni 21 dari 22 laga, dengan poin 52, dan selisih gol +45.
Sementara Chelsea yang baru lakoni 19 dari 22 laga, punya poin berjumlah 46, dan selisih gol +38.
Itu artinya, apabila City dan Chelsea kemudian bisa menang terus sampai laga terakhir, jumlah poin mereka akan sama (55 poin). Tapi Chelsea ketinggalan selisih gol cukup jauh, +7.
Beruntung, Chelsea dijadwalkan bertemu Bristol City Women, Senin (6/5) dini hari tadi. Bristol merupakan juru kunci WSL musim ini. Mereka sudah pasti terdegradasi ke Championship. Bisakah Chelsea mencetak banyak gol dan memangkas keunggulan goal difference dari City?

Chelsea 8-0 Bristol City

Jawabannya adalah bisa. Pasukan Emma Hayes seakan mengamuk. Delapan gol berhasil mereka ciptakan, enam di antaranya terjadi di babak kedua.
ADVERTISEMENT
Guro Reiten menjadi bintang dengan empat golnya, yang ia buka lewat sepakan penalti pada menit 6 dan kemudian ditambah oleh Sjoeke Nuesken pada menit 23. Di babak kedua, Reiten menambah tiga gol, Aggie Beever-Jones dua gol, dan Niamh Charles satu gol.
“Biar kuperjelas. Ini belum selesai,” kata Emma Hayes setelah laga, dikutip dari BBC. Loh kok agak beda ya dari pernyataan pekan lalu?
“Tidak ada waktu untuk menjadi sentimental. Semua janji nongkrong kubatalkan, ada trofi untuk dimenangkan,” tambahnya.
Manajer Chelsea asal Inggris Emma Hayes menyaksikan pertandingan sepak bola final Piala Liga Wanita Inggris antara Arsenal dan Chelsea di Molineux di Wolverhampton, Inggris tengah (31/3/2024) Foto: ADRIAN DENNIS / AFP
Hayes tentu saja semringah, meski sadar pekerjaan belum selesai. Pelatih Man City, Gareth Taylor, juga menyadari bahwa perburuan juara WSL baru akan memasuki masa-masa kuncinya.
“Chelsea membuka pintu (juara) dengan kalah pekan lalu, kemudian kami membukanya lagi malam ini,” ujar Taylor kepada BBC, Senin (6/5).
ADVERTISEMENT
“Aku selalu bilang kalau perebutan juara WSL ini akan sampai pekan terakhir, dan pendapatku itu belum berubah. Tapi kami tahu apa yang harus kami lakukan,” ujar Taylor paham bahwa timnya perlu menang besar di kandang Aston Villa 18 Mei nanti.
Dengan hasil ini, City dan Chelsea masih terpaut tiga poin dengan Chelsea punya satu pertandingan lebih banyak di tangan mereka. Itu artinya, tekanan masih berada di pihak Chelsea.
Mereka harus memenangkan satu pertandingan di kandang Tottenham pada 16 Mei, dua hari sebelum mereka bertandang ke kandang Manchester United di laga terakhir.
Dibandingkan City yang “hanya” akan melawan Villa, tentu lawan Chelsea lebih berat. Apalagi United sempat mengalahkan Chelsea pada semifinal Piala FA beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Tapi siapa tahu? Chelsea adalah tim super dan delapan gol yang mereka ciptakan semalam adalah bukti bahwa mereka bisa melakukan segalanya.