Coach Mochi: Taiwan Lawan Paling Kuat, tapi Kami Yakin Bisa Lolos ke Piala Asia
4 Juli 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menitCoach Mochi: Taiwan Lawan Paling Kuat, tapi Kami Yakin Bisa Lolos ke Piala Asia
Coach Mochi tegaskan timnya akan berusaha keras untuk mengalahkan Taiwan agar bisa lolos ke putaran final Piala Asia Wanita 2026.kumparanBOLANITA


ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, menyebut Taiwan sebagai lawan terkuat di ajang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Mochizuki menegaskan bahwa timnya akan berusaha keras untuk bisa mengalahkan Taiwan dan lolos ke putaran final.
ADVERTISEMENT
"Jadi hal yang harus diperhatikan menuju pertandingan selanjutnya adalah taktikal dan juga mental pemain. Lawan kita selanjutnya adalah salah satu yang paling kuat. Kita punya target bukan hanya sekarang tapi nantinya ke depannya kita ingin lolos ke Piala Asia," kata Mochizuki dalam konferensi pers usai laga melawan Pakistan di Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7).
"Jadi untuk itu, pastinya kita mau mencoba bermain dengan baik dan mengalahkan Taiwan untuk besok juga bermain bagus," sambungnya.
Garuda Pertiwi akan menjalani laga terakhir di Grup D melawan Taiwan pada Sabtu (5/7) pukul 20.00 WIB di Indomilk Arena. Pertandingan ini akan menjadi penentu nasib Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia.
Sejauh ini, Indonesia mencatat satu kemenangan dan satu kekalahan. Pada matchday pertama, Garuda Pertiwi menang tipis 1-0 atas Kirgizstan. Namun, di laga kedua, Indonesia tumbang 0-2 dari Pakistan. Kekalahan tersebut membuat peluang Indonesia untuk lolos menjadi semakin berat.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Taiwan memimpin klasemen sementara Grup D dengan enam poin. Indonesia dan Pakistan sama-sama mengoleksi tiga poin, sedangkan Kirgizstan belum meraih satu poin pun.
Meski begitu, peluang Indonesia untuk lolos masih terbuka. Syaratnya, mereka harus mengalahkan Taiwan, dan di laga lain Pakistan minimal bermain imbang atau kalah dari Kirgizstan. Jika skenario itu terjadi, Indonesia dan Taiwan akan sama-sama mengoleksi enam poin, tetapi Garuda Pertiwi unggul dalam head-to-head.
Namun, jika Pakistan berhasil menang atas Kirgizstan, situasinya jadi lebih rumit. Dalam kondisi itu, Indonesia harus menang atas Taiwan dengan selisih minimal enam gol.
Jika berhasil, Indonesia, Taiwan, dan Pakistan akan sama-sama mengoleksi enam poin, dan klasemen akan ditentukan melalui selisih gol di antara ketiga tim (pertandingan melawan Kirgizstan tak dihitung). Dalam skenario ini, Indonesia akan unggul dengan selisih gol +4, sementara Taiwan +2.
Usai kekalahan tak terduga dari Pakistan, Mochizuki menegaskan bahwa timnya akan berjuang habis-habisan melawan Taiwan, meski di atas kertas peluangnya sangat kecil. Sebab, tim asuhan Chan Hiu Ming kini berada di peringkat 42 FIFA—lebih tinggi 53 angka dari Indonesia yang berada di peringkat 95.
ADVERTISEMENT
“Kami tidak ingin berhenti sampai di sini. Kami ingin terus bangkit menghadapi pertandingan selanjutnya dan juga turnamen-turnamen yang akan datang,” tutup Mochizuki.