Copa 71: saat Piala Dunia Wanita Pertama Dihapus dari Sejarah

2 April 2024 15:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengambilan gambar pada bulan Juni 1971 menunjukkan tim nasional sepak bola wanita Meksiko yang berlangsung di Piala Dunia Wanita 1971. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pengambilan gambar pada bulan Juni 1971 menunjukkan tim nasional sepak bola wanita Meksiko yang berlangsung di Piala Dunia Wanita 1971. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahun berapa Piala Dunia Wanita pertama digelar?
Jika kita membaca sejarah tentang Piala Dunia Wanita, maka kita akan menjawab bahwa turnamen itu secara resmi baru dihelat pada 1991 silam di China. Namun, catatan sejarah yang benar tak menunjukkan hal demikian. Turnamen sepak bola wanita antarnegara sebenarnya sudah digelar sejak 1971 silam.
ADVERTISEMENT
Catatan sejarah penting itu sengaja dikikis oleh segelintir orang untuk mengerdilkan perkembangan sepak bola wanita dunia. Saat itu, tahun 70-an, sepak bola wanita masih dianggap tabu dan tak baik untuk kesehatan perempuan.
FIFA, badan yang menaungi sepak bola internasional, bahkan enggan mengembangkan sepak bola wanita di masa tersebut. Entah apa alasan sebenarnya, namun yang pasti mereka malah sinis dengan sepak bola wanita.
Sedikit yang tahu, bahwa pada 1971, sebuah kompetisi sepak bola wanita antarnegara digelar untuk kali pertama. Mirisnya, yang menggelar turnamen itu bukanlah FIFA, namun sebuah federasi sepak bola independen.
Pengambilan gambar pada bulan Juni 1971 menunjukkan tim nasional sepak bola wanita Meksiko yang berlangsung di Piala Dunia Wanita 1971. Foto: AFP

1971, Piala Dunia Wanita Pertama

Pada awal 1970-an, sebuah perusahaan minuman asal Italia, Martini Rosso, mengidentifikasi potensi komersial dan pemasaran yang belum dimanfaatkan dalam kancah sepak bola wanita. Pihak swasta itu pun siap mendukung penuh gelaran internasional sepak bola wanita. Mereka membayar sejumlah biaya, mulai dari perlengkapan, perjalanan, hingga akomodasi bagi setiap pemain yang ingin terlibat.
ADVERTISEMENT
Martini Rosso bersama Federasi Sepak Bola Wanita Independen (FIEFF) mewujudkan ambisi Piala Dunia Wanita pertama. Turnamen yang dihelat di Meksiko itu diikuti enam negara di putaran final, yakni Meksiko, Argentina, Inggris, Denmark, Italia, dan Prancis. Sebenarnya ada 14 negara yang diundang, lalu hanya 12 saja yang mengikuti babak kualifikasi.
Meski digelar di luar naungan FIFA, acara itu berjalan ramai dan megah. Di partai puncak yang mempertemukan Denmark dan sang tuan rumah, Meksiko, 100 ribu suporter dikabarkan memadati Stadion Azteca di Mexico City.
Bagi Timnas Wanita Inggris, bisa berlaga di turnamen itu layaknya pergi ke semesta lain yang bebas. Sebab, pesepak bola wanita Inggris terbiasa dihalangi, diabaikan, dan diejek di negaranya sendiri. Hal-hal semacam itu mereka dapat karena sepak bola wanita di Inggris sempat mendapat larangan selama 50 tahun.
ADVERTISEMENT
Kapten Inggris, Carol Wilson, menggambarkan bahwa mereka disambut layaknya superstar di Meksiko. Ke mana pun Timnas Wanita Inggris pergi, mereka akan selalu diikuti oleh ratusan suporter dan banyak media. Tak sedikit juga yang rela berkemah di luar hotel Timnas Inggris agar bisa lebih dekat dengan para pemain.
"Masyarakat langsung membawa kami ke hati mereka. Mereka mengikuti kami ke mana saja. Kami disambut dengan baik oleh semua orang. Saya pribadi tidak dapat mengungkapkannya dengan kata-kata untuk membuat Anda memahami apa yang sebenarnya terjadi," tutur Wilson dikutip dari BBC.
Selama di Meksiko, Inggris memang merasakan euforia yang tak bisa didapat saat bermain di negaranya sendiri. Mereka disanjung, diikuti ke mana pun langkahnya. Namun, cerita manis itu hanya bertahan lima minggu saja selama mereka di Meksiko. Saat mereka kembali ke Britania Raya, tak ada satu pun yang menyambut mereka saat sampai di bandara.
ADVERTISEMENT
Manajer Inggris, Harry Batt, bahkan harus menerima hukuman yang sangat berat setelah dengan berani berangkat ke Piala Dunia Wanita 1971. Pria yang membawa 14 pesepak bola ke Meksiko itu disanksi seumur hidup oleh FA.

Copa 71, Dokumenter soal Piala Dunia Wanita Pertama

Cerita-cerita di atas merupakan secuil kisah yang diceritakan dalam sebuah film dokumenter terbaru berjudul “Copa 71”. Film yang baru dirilis pada 8 Maret kemarin itu menceritakan dengan detail bagaimana Piala Dunia Wanita 1971 digelar dan upaya-upaya FIFA untuk menghalangi turnamen sepak bola wanita.
Film itu dibintangi oleh bintang Timnas Wanita Amerika Serikat, Alex Morgan. Legenda tenis Serena Williams dan adiknya, Venus, menjadi produser eksekutif. Copa 71 mendapat pujian dalam beberapa festival seperti British Institute dan Festival Film Toronto.
ADVERTISEMENT
Dalam film ini, sejumlah pemain yang mentas di Meksiko pada 1971 berpartisipasi di dalamnya. Mereka merangkai cerita yang tak pernah ditulis dimanapun soal kisah luar biasa Piala Dunia 1971.
Sayangnya, film ini hanya tayang di 12 wilayah di Britania Raya. Mulai dari London, Skotlandia, hingga Irlandia.