Dari Zahra Sampai Azra, Bagaimana Putri BMIFA Mencetak Banyak Pemain Timnas?

10 Februari 2024 12:50 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Squads, kamu pasti tahu kan sama Zahra Muzdalifah? Kalau Carla Bio, Viny Silfianus, Atin Rizky, dan Azra Kayla? Kalau kamu penggemar sepak bola wanita Indonesia pasti tau semua dong.
ADVERTISEMENT
Tapi kamu tahu nggak kalau deretan pemain Timnas Wanita Indonesia itu besar di SSB yang sama? Yap, bintang-bintang Garuda Pertiwi itu merupakan alumni dari SSB yang sama, yakni SSB Putri BMIFA. Meski nggak semuanya main bareng di tahun yang sama, tapi mereka pernah besar di tempat yang sama bersama Putri BMIFA.
Zahra Muzdalifah. Foto: Instagram/@zahmuz12
Putri BMIFA bisa dibilang salah satu SSB wanita terbaik dengan deretan prestasi serta alumni yang menyebar kemana-mana. Bahkan, Zahra Muzdalifah kini bermain untuk tim Liga Jepang, Cerezo Osaka.
Tapi, pertanyaannya, kok bisa ya Putri BMIFA melahirkan pemain-pemain keren seperti Zahra, apa kunci utamanya? Buat ngejawab pertanyaan ini, kumparanBOLANITA mewawancarai owner sekaligus pendiri Putri BMIFA, Aam Muharam.
Pak Aam, sapaan akrabnya, bocorin satu jurus jitu kenapa Putri BMIFA bisa mencetak pemain-pemain sukses. Pemilik Putri BMIFA itu bilang kalau rajin berlatih adalah kunci utamanya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, semua orang bisa bermain sepak bola, tapi yang membedakan pemain berhasil dan tidak adalah kesungguhannya dalam berlatih.
Aam Muharam, owner Sekolah Sepak Bola (SSB) Putri BMI FA. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
"Alhamdulillah kita bersyukur mereka bisa meniti karier sepak bola putrinya lebih bagus," kata Aam Muharam soal sederet alumninya yang bisa tembus timnas.
Pak Aam juga menuturkan selain berlatih ada satu aspek lain yang tak kalah pentingnya. Itu adalah mengasah kemampuan dengan ikut event-event sepak bola wanita.
"Semakin rajin berlatih, banyak ikut event itu akan muncul dengan sendirinya. Apalagi persaingan di Putri tidak seperti cowok. Kalau cowok yang bagus pun belum tentu bisa masuk liga, bisa masuk timnas," tutur Pak Aam.
"Tapi, kalau pemain putri asal raji insyaAllah bisa. Kuncinya, rajin-rajin berlatih lah," tutupnya.
Sesi latih tanding di Sekolah Sepak Bola (SSB) Putri BMI FA. Foto: Aji Nugrahanto/kumparan
BMIFA merupakan singkatan dari Benteng Muda Indonesia Football Academy. Putri BMIFA sudah ada sejak 2017, SSB ini didirikan oleh Aam Muharam.
ADVERTISEMENT
Sama seperti SSB kebanyakan, Putri BMIFA diisi oleh anak-anak perempuan dari berbagai jenjang usia. Mulai dari 12 tahun, 15 tahun, 18 tahun, sampai tim senior. SSB ini bermarkas di Lapangan Sangego, Koang Jaya, Kec. Karawaci, Kota Tangerang.
Putri BMIFA dilatih oleh Coach Amsori. Beliau sudah menjadi pelatih di sana sejak 2011. Saat itu, ia masih menangani tim putra BMIFA sebelum akhirnya ditunjuk untuk melatih tim putri pada 2017.
Oh iya, nggak cuma latihan, Putri BMIFA juga sering ikutan berbagai turnamen sepak bola putri, loh! Mulai dari Piala Pertiwi, Piala Putri Nusantara, sampai Piala ASBWI.