Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Deretan Pemain Bintang Ini Wajib Kamu Tonton di 8 Besar Liga Champions Wanita
18 Maret 2025 12:47 WIB
·
waktu baca 5 menit
ADVERTISEMENT
Setelah pertarungan sengit di fase grup, Liga Champions Wanita (UWCL) 2024/25 kini memasuki babak perempat final. Delapan tim sepak bola wanita terbaik Eropa siap bertarung mulai Rabu (19/3) dini hari nanti.
ADVERTISEMENT
Lyon masih jadi tim tersukses sepanjang sejarah UWCL—delapan kali juara dari sebelas final yang dilaluinya. Tapi kalau berbicara siapa yang paling dominan dalam beberapa tahun terakhir ini, Barcelona jawabannya. Tiga gelar dari empat musim terakhir membuktikan bahwa mereka sedang di puncak performa.
Pertandingan nanti bukan sekadar perburuan tiket ke semifinal, tapi juga ajang unjuk gigi para bintang lapangan. Nah, siapa saja pemain yang bakal jadi sorotan di delapan besar UWCL musim ini? Check this out, Squads!
Mariona Caldentey (Arsenal)
Arsenal sempat terseok-seok di awal Liga Champions Wanita musim ini, kalah telak 5-2 dari Bayern Muenchen. Namun, sejak pergantian manajerial pada Oktober lalu, permainan mereka makin hidup.
Penyerang Timnas Wanita Spanyol, Mariona Caldentey, turut berperan dalam kebangkitan The Gunners. Didatangkan dari Barcelona pada musim panas lalu, ia ini langsung nyetel di skuad Arsenal.
ADVERTISEMENT
Di UWCL musim ini, Caldentey telah mencetak tiga gol dan tiga assist. Sementara di Liga Inggris Wanita (WSL), ia menyumbang sebanyak enam gol dari 15 pertandingan.
Baru-baru ini, penyerang 28 tahun itu juga dinobatkan sebagai Player of the Month di WSL Februari.
Linda Caicedo (Real Madrid)
Di atas kertas, Real Madrid memang jadi satu-satunya tim perempat finalis yang belum pernah tembus semifinal UWCL. Tapi soal pemain bintang, mereka punya satu nama yang bikin semua mata tertuju: Linda Caicedo.
Baru 20 tahun, winger asal Kolombia ini sudah jadi motor serangan Madrid. Gerakannya lincah, dribbling-nya bikin bek-bek lawan kelabakan, dan finishing-nya makin tajam.
Di UWCL musim ini, Caicedo mencetak tiga gol dan empat assist dari enam pertandingan. Ia juga baru saja mencatatkan prestasi gemilang, yaitu menjadi finalis FIFA FIFPro Women’s World XI 2024 bersama tiga striker top lainnya, Barbra Banda, Lauren James, dan Marta.
Pernille Harder (Bayern Muenchen)
Kalau berbicara soal predator di depan gawang, Pernille Harder adalah salah satunya. Sejauh ini, ia adalah top scorer UWCL musim 2024/25 dengan torehan enam gol dari enam laga.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya tajam di Eropa, performa Harder di Liga Jerman Wanita (Frauen-Bundesliga) juga konsisten. Dari 17 laga, ia mencatatkan 11 gol plus dua assist.
Kini, Bayern tengah mengincar gelar UWCL pertama mereka, dan Harder bakal jadi pemain kunci untuk mewujudkan mimpi itu.
Wendie Renard (Olympique Lyonnais)
Kalau ada istilah "tembok kokoh" di sepak bola wanita, yang dimaksud pastilah Wendie Renard. Bek tengah sekaligus kapten Lyon ini adalah ikon UWCL—delapan kali juara dan selalu jadi pemimpin di lini belakang.
Musim ini, Renard tak cuma jago bertahan, tapi juga produktif. Ia telah mencetak tiga gol di UWCL. Sementara di liga domestik, Renard membukukan empat gol dari 13 laga.
Catatan itu membuktikan bahwa ia tetap berbahaya kapan pun maju ke depan. Tak heran, Lyon masih jadi favorit juara selama ada Wendie Renard di timnya.
ADVERTISEMENT
Lineth Beerensteyn (VfL Wolfsburg)
Wolfsburg musim ini sedang berburu gelar UWCL kedua mereka, dan Lineth Beerensteyn jadi salah satu senjata andalan. Pemain Timnas Wanita Belanda itu memang baru gabung ke skuad Die Wolfe musim panas lalu dari Juventus, tapi langsung nyetel!
Di Frauen-Bundesliga, Beerensteyn mencetak 13 gol dan satu assist dari 17 laga. Sementara di UWCL, ia mungkin baru membukukan satu gol, namun perannya dalam pressing dan transisi serangan Wolfsburg sangat krusial. Kecepatannya juga bikin lini belakang lawan selalu waspada.
Aitana Bonmatí (Barcelona)
Juara bertahan Barcelona bakal bertumpu pada Aitana Bonmatí, si gelandang terbaik dunia yang lagi on fire. Dua kali Ballon d’Or Feminin, juara Piala Dunia Wanita 2023, pemegang tiga gelar UWCL—Bonmati bener-bener paket lengkap.
ADVERTISEMENT
Di UWCL musim ini, Bonmatí menyumbang dua gol. Sementara Di Liga Spanyol Wanita, ia juga berkontribusi besar dengan mencetak tujuh gol dan empat assist dari 19 laga.
Khadija “Bunny” Shaw (Manchester City)
Striker asal Jamaika ini lagi-lagi jadi andalan Manchester City di lini depan. Musim ini, Bunny sudah mengoleksi 21 gol dari 18 laga di Liga Inggris Wanita (WSL)—catatan yang bikin ia jadi top scorer sementara.
Di UWCL, produktivitas Bunny juga tak kalah ngeri. Ia mencetak sebanyak lima gol dari lima pertandingan. Duetnya bareng Lauren Hemp dan Kerolin bikin serangan City jadi dinamis, cepat, dan susah diprediksi.
Menghadapi Chelsea di perempat final nanti, Bunny bisa jadi pembeda, apalagi City butuh ketajaman ekstra buat menembus jantung pertahanan solid The Blues.
Mayra Ramírez (Chelsea)
Striker asal Kolombia ini jadi andalan baru di lini depan Chelsea sejak bergabung pada pertengahan musim 2023/24. Di Liga Inggris Wanita, ia mencatatkan empat gol dan tiga assist dalam 15 penampilan.
ADVERTISEMENT
Kontribusinya tak hanya terlihat di liga domestik; di Liga Champions Wanita, Ramirez juga menunjukkan performa impresif dengan mencetak dua gol dari lima pertandingan.
Baru-baru ini, pemain berusia 25 tahun tersebut berhasil mengantarkan timnya juara Conti Cup 2024/25 setelah mengalahkan Manchester City 2-1.
Jadwal 8 Besar Liga Champions Wanita 2024/25
ADVERTISEMENT
Rabu (19/3)
Kamis (20/3)