Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Diejek Gemuk oleh Presiden Federasi, Pemain Panama Ini Ancam Tak Mau Main Lagi
9 Maret 2024 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gelandang Timnas Wanita Panama , Marta Cox, diejek gemuk oleh presiden federasinya sendiri (FEPAFUT), Manuel Arias. Cox lalu mengancam tak akan mau bermain lagi.
ADVERTISEMENT
Mengutip BBC Sport, ejekan tersebut dilontarkan Arias setelah Cox mengeluhkan fasilitas yang ada di Panama. Momen itu terjadi usai Las Canaleras—julukan Timnas Wanita Panama—tersingkir dari fase grup Piala Emas Wanita CONCACAF 2024, akhir Februari kemarin.
“Marta Cox berhenti untuk berbicara tentang liga kami. Dia tidak bugar, dia gemuk, tak bisa bergerak di lapangan,” kata Arias, seperti dilansir BBC Sport pada Sabtu (9/3).
“Sangat mudah untuk berbicara. Tapi, dia tidak tahu apapun tentang Liga Panama setelah bertahun-tahun. Dia tidak tahu apa yang terjadi di sini,” imbuhnya kemudian.
Komentar Arias tentu saja mengundang amarah dari pihak yang diperbincangkan. Cox, yang merasa sakit hati, menyebut ucapan presiden federasinya itu sebagai kalimat yang tak pantas diterima.
ADVERTISEMENT
“Jika situasi seperti ini terus terjadi, saya tidak akan kembali ke tim nasional. Ada kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan saya yang tentu saja menyakiti saya dan tidak terduga,” ujar pemain berusia 26 tahun tersebut.
Federasi Sepak Bola Panama (FEPAFUT) kemudian meminta maaf kepada mantan pemain Pachuca tersebut atas perkataan Arias. Pihaknya berjanji hal ini tak akan terulang kembali.
“Di Hari Perempuan Internasional ini, kami menyesali atas istilah tidak tepat yang digunakan presiden kami.” bunyi pernyataan FEPAFUT
“Di federasi, kami berkomitmen untuk terus bekerja untuk sepak bola wanita. Seperti yang telah kami lakukan selama lima tahun terakhir melalui program olahraga dan kepelatihan yang berfokus pada wanita.”
“Meskipun demikian, kami tahu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” pungkasnya.
Kasus body shaming seperti ini bukan pertama kalinya terjadi dalam lingkup sepak bola wanita. Beberapa bulan lalu, tepatnya pada November 2023, pemain Chelsea bernama Fran Kirby mengaku kerap dihina gendut oleh banyak akun troll di laman Instagramnya.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Kirby sering kali menutup tubuhnya dengan jaket. Seperti yang terekam dalam video bertajuk Nothing Stops Us:
“Fran, mengapa kamu memakai jaket?” ucap seseorang di belakang kamera.
“Karena aku dipanggil gendut terus, jadi aku harus menutupinya (dengan jaket),” jawab Kirby.