Djenna de Jong Akui Dipaksa Ikut TC Meski Cedera, Berujung Diblokir PSSI

24 April 2025 12:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Djenna de Jong, pemain diaspora Indonesia yang mendapat panggilan trial dari PSSI. Foto: Instagram/@djennadejong
zoom-in-whitePerbesar
Djenna de Jong, pemain diaspora Indonesia yang mendapat panggilan trial dari PSSI. Foto: Instagram/@djennadejong
ADVERTISEMENT
Djenna de Jong, pemain keturunan Belanda-Indonesia, memberikan respons atas pernyataan yang dikeluarkan oleh PSSI pada Rabu (23/4) kemarin. Menurut Djenna, PSSI banyak memutarbalikkan fakta yang ada.
ADVERTISEMENT
Konflik ini bermula dari Djenna yang menyebut pengalaman yang sangat tidak profesional. Tapi, Djenna tak merinci pengalaman apa yang dimaksud. Kemungkinan besar ini menyoal hubungannya dengan PSSI.
Setelahnya, PSSI pun merespons pernyataan Djenna. Kepada kumparanBOLANITA, Vivin Cahyani (Exco PSSI) bilang, bahwa Djenna belum diproses naturalisasinya karena belum mendapat assesment dari Satoru Mochizuki.
PSSI juga berdalih jika Djenna sudah diberi dua kesempatan untuk trial dengan Garuda Pertiwi. Tapi, Djenna tak bisa menunjukkan permainannya kepada staf pelatih.
Djenna pun langsung merespons pernyataan dari PSSI. Menurut pemain 20 tahun tersebut, PSSI banyak memutarbalikkan fakta yang sebenarnya.
Menyoal kesempatan untuk trial, Djenna mengakui ada panggilan untuk lakoni TC saat di Jepang pada Februari 2025 lalu. Tapi, ia sudah bilang ke PSSI kalau dirinya mengalami cedera ringan. Namun, PSSI disebut tetap melakukan pemanggilan.
ADVERTISEMENT
Djenna menyebut pemanggilan dirinya hanya untuk kepentingan PSSI semata di hadapan publik.
Djenna de Jong, pemain diaspora Indonesia yang mendapat panggilan trial dari PSSI. Foto: Instagram/@djennadejong
"Aku dipanggil (ikut TC), tapi saat itu sedang mengalami cedera ringan. Aku sudah memberi tahu mereka dan mereka juga sudah tahu," kata Djenna kepada kumparanBOLANITA, Rabu (23/4).
"PSSI bilang aku cuma perlu menunjukkan wajahku di Jepang karena aku punya banyak penggemar. Sepertinya semua itu hanya demi popularitas."
"Aku bahkan tidak diperbolehkan memberi tahu siapa pun bahwa aku sedang cedera. Aku tetap harus pergi ke Jepang, padahal aku sendiri tidak mau. Kenapa aku harus pergi kalau aku tidak bisa bermain? Setelah itu dia (PSSI) bilang aku hanya perlu menunjukkan wajah, lalu aku akan ikut proses selanjutnya. Jadi itu alasan kenapa aku akhirnya berangkat," sambung Djenna.
ADVERTISEMENT
Djenna mengaku tak bisa menunjukkan kemampuannya karena dibekap cedera. Tapi, ia tak diperbolehkan memberi tahu siapa pun soal cederanya. Setelah itu, Djenna mengaku diblokir pihak PSSI.
"Tapi, nyatanya aku sama sekali tidak bermain atau berlatih di Jepang dan semua yang mereka katanya ternyata bohong. Aku tidak diizinkan membicarakan soal itu dan setelah kejadian itu, mereka semua memblokir aku dan keluargaku. Jadi kami tidak bisa menghubungi mereka lagi," tulis Djenna.
"Yang paling menyakitkan adalah bentuk intimidasi terhadapku, dan aku benar-benar merasakannya," tandasnya.
Hingga hari ini, Kamis (24/4), PSSI belum memberi respons soal hal ini.