Dua Bulan Emma Hayes dengan AS: Menangi Olimpiade & Puncaki Klasemen FIFA

17 Agustus 2024 12:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emma Hayes, pelatih baru UWSNT.  Foto: REUTERS/Molly Darlington/File Photo
zoom-in-whitePerbesar
Emma Hayes, pelatih baru UWSNT. Foto: REUTERS/Molly Darlington/File Photo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fantastis. Itulah mungkin kata yang paling tepat untuk menggambarkan Emma Hayes dalam periode kepelatihannya di Timnas Wanita Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Hanya dalam kurun waktu dua bulan sejak pertama kali melatih, tepatnya 76 hari, Hayes sudah sukses meraih dua prestasi membanggakan bagi timnya. Selain meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024, terbaru Tim AS juga kembali ke puncak ranking FIFA Women's.
Ya, dalam rilis terbaru ranking FIFA Women's pada Jumat (16/8) kemarin, AS kembali merebut posisi yang sempat lepas dari genggamannya. Kini, USWNT ada di posisi puncak dengan torehan poin 2076,9. Mereka mendapatkan tambahan +60,95 poin setelah sukses memenangi emas Olimpiade 2024.
Ini tentu prestasi yang membanggakan bagi Emma Hayes, sebab pada pertengahan 2023 lalu AS sempat terseok-seok di bawah kepemimpinan Vlatko Andonovski. Kegagalan mereka di Piala Dunia Wanita 2023 membuat AS anjlok ke posisi tiga FIFA.
ADVERTISEMENT
Tak cukup sampai di situ, AS juga sempat berada dalam sejarah terburuknya saat menduduki posisi lima FIFA pada 14 Juni 2024.
Pelatih Inggris dari AS, Emma Hayes, berdiri di touchline dalam pertandingan sepak bola final medali emas putri antara Brasil dan AS selama Olimpiade Paris 2024 di Parc des Princes, Paris, Sabtu (10/8/2024). Foto: Patricia De Melo Moreira/AFP
Masuknya Emma Hayes sejak awal Juni 2024 kemarin bak angin segar di tengah gersangnya prestasi AS di kancah internasional. Hingga saat ini, Emma Hayes tak terkalahkan dalam sejumlah laga atau turnamen internasional yang dipimpinnya.
Win rate-nya mencapai 90 persen, Hayes hanya diimbangi saat berhadapan dengan Kosta Rika di laga persahabatan. Selain itu, Tim AS besutan Hayes selalu bisa mengalahkan lawannya.
Racikan Emma Hayes juga begitu terasa di Olimpiade Paris 2024 kemarin. AS begitu dominan saat menyapu bersih fase grup dengan kemenangan dan hanya kebobolan dua kali saja.
Fase knock-out juga dilalui tanpa kesulitan yang berarti. Di babak final, mereka juga sukses menundukkan Brasil yang cukup dominan menguasai jalannya pertandingan. Hayes memang sedikit menerapkan strategi yang pragmatis, namun berkat itulah USWNT sukses meraih medali emas Olimpiade emas kelimanya sepanjang sejarah.
Gelandang AS Emily Sonnett dan pelatih Inggris AS Emma Hayes merayakan kemenangan mereka di akhir pertandingan sepak bola final medali emas putri antara Brasil dan AS selama Olimpiade Paris 2024 di Parc des Princes, Paris, Sabtu (10/8/2024). Foto: Patricia De Melo Moreira/AFP

Medali Emas Momen Terhebat

ADVERTISEMENT
Mengutip BBC Sports pada Minggu (11/8), Hayes mengatakan bahwa memenangkan medali emas Olimpiade bersama Amerika Serikat adalah momen terhebat dalam kariernya. Apalagi, kemenangan ini diraih hanya 84 hari setelah ia membawa Chelsea juara Liga Inggris Wanita (WSL) 2023/24.
“Chelsea adalah cintaku. Setiap trofi yang kumenangkan bersama klub itu sangat berarti bagiku. Tapi secara profesional, ini (medali emas Olimpiade) mungkin jauh lebih besar daripada apapun yang pernah aku lakukan,” ungkap Hayes.
“Saya baru saja membangunkan monster itu lagi. Saya terbiasa di final, saya terbiasa bersaing untuk meraih trofi, dan begitu juga USWNT. Mentalitas itulah yang membuat saya mencintai negara ini. Itulah mengapa saya diciptakan negara ini,” pungkas Hayes.