Emma Hayes Harapkan Tuah Ksatria Jedi di Perempat Final Liga Champions Wanita

7 Februari 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 2 Mei 2024 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emma Hayes, pelatih Chelsea Women. Foto: Justin Tallis/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Emma Hayes, pelatih Chelsea Women. Foto: Justin Tallis/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Emma Hayes bakal mengakhiri kisah manisnya dengan Chelsea di ujung musim 2023/24. Juru taktik asal Inggris itu akan meninggalkan Stamford Bridge dan menangani Timnas Wanita Amerika Serikat mulai Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Di musim terakhirnya bersama The Blues, Emma Hayes menyebut ingin mempersembahkan yang terbaik bagi Chelsea. Ia siap berjuang demi meraih sederet trofi bersama pasukannya.
Uniknya, semangat Emma Hayes itu merasa relate dan terinspirasi usai menonton film fiksi Star Wars. Pelatih 47 tahun itu bilang kalau beberapa cerita di Star Wars memberi kesan yang mendalam baginya sebagai pelatih.
Penggemar film Star Wars merayakan Star Wars Day di Plaza de las Americas, di Quito, Ekuador, Rabu (4/5/2022). Foto: Cristina Vega Rhor/AFP
"Sejujurnya, The Force Awakens, episode keenam Star Wars, memberi saya banyak inspirasi tadi malam," ucap Hayes dikutip dari The Guardian.
"Dan saya yakin perlawanan akan terus menginspirasi dan kita dapat menjauh dari kerajaan jahat itu. Untuk saat ini, yang saya pikirkan hanyalah melanjutkan ke The Mandalorian," sambung Hayes.
Hayes bercerita jika ia menonton Star Wars bersama putranya yang berusia lima tahun. Ia kemudian ditanya oleh wartawan bagaimana sudut pandangnya sebagai manajer sekaligus ibu usai menonton film tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir pesan-pesan di seluruh (film) Star Wars begitu penting dalam hidup, tentang kekuatan cinta dan bahaya kebencian," kata manajer Chelsea itu.
"Dan (film itu) mengajari anak saya yang berusia lima tahun mengapa penting untuk tidak menyerah pada kebencian. Saya terus-menerus mengingatkan dia tentang pentingnya menjaga komunitas dan menjaga rakyatnya, seperti yang dilakukan oleh kelompok perlawanan."
“Dan seperti yang selalu dia katakan kepadaku, republik ini akan tetap utuh selama kita mengalahkan kerajaan jahat," lanjut Hayes.
Game 'Star Wars Jedi: Fallen Order'. Foto: Electronic Arts
Terakhir, Emma Hayes juga bilang kalau Star Wars memberi inspirasi dalam segi taktik sepak bola. Ia pun lantas mencontohkan Jedi sebagai karakter yang harus dimiliki oleh sebuah tim utamanya dari segi lini serang.
"Jadi, ya, inti dari pesannya, selalu miliki finisher yang terampil seperti para ksatria Jedi, yang memiliki kemampuan untuk memberikan serangan fatal ke Death Star,"
ADVERTISEMENT
"Tanpa diragukan lagi, kita tidak berada di mana pun tanpa Luke Skywalker, jadi terima kasih saya untuk dia dan seluruh ksatria Jedi," pungkasnya.
(ki-ka) Bek Chelsea Millie Bright, manajer Chelsea Emma Hayes dan bek Chelsea Magdalena Eriksson berpose dengan trofi saat para pemain Chelsea merayakan kemenangan gelar setelah pertandingan sepak bola Liga Super Wanita Inggris. Foto: Justin Tallis/AFP
Emma Hayes sendiri sudah menangani Chelsea sejak 2012 silam. Semenjak kedatangannya ke Stamford Bridge, The Blues pun menjelma jadi tim yang sangat menakutkan.
Total, sudah ada 10 trofi yang dikumpulkan Hayes selama menukangi The Blues. Rinciannya yakni empat trofi Liga Inggris Wanita, tiga Piala FA, dua Piala Liga Inggris dan satu Community Shield.
Namun, satu-satunya trofi yang belum ia raih adalah Liga Champions Wanita. Dan musim 2023/24 adalah kesempatan terakhirnya untuk memenangkan gelar tersebut bersama Millie Bright dkk.