Erick Thohir Jadikan Stadion Madya sebagai Markas Timnas Putri

6 Juni 2024 15:40 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PSSI, Erick Thohir, memimpin Rapat Exco PSSI yang digelar pada Rabu (3/4/2024) di Jakarta. Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PSSI, Erick Thohir, memimpin Rapat Exco PSSI yang digelar pada Rabu (3/4/2024) di Jakarta. Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, berencana menjadikan Stadion Madya sebagai markas Timnas Wanita Indonesia. Hal itu diucapkan Erick Thohir usai meninjau Stadion Gelora Bung Karno, pada Rabu (5/6) jelang laga Indonesia vs Irak di Kualifikasi Piala Dunia.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut Erick, Stadion Madya sebenarnya dikhususkan untuk cabang olahraga atletik hingga saat ini. Sehingga untuk mewujudkan wacana Stadion Madya sebagai markas Garuda Pertiwi ia harus meminta izin terlebih dahulu kepada Ketua PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Stadion Madya itu diprioritaskan untuk atletik, kita melobi dengan Ketua Atletik, Luhut. Mungkinkah bisa kerja sama, apakah dengan lokasi baru yang proper buat atletik," ucap Erick Thohir kepada awak media termasuk kumparan.
"Tapi yang (Stadion) Madya itu kita bisa pake untuk Timnas Putri, junior, kan tidak harus di GBK terus," sambung Erick.
Timnas Wanita Indonesia melawan Singapura di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Wacana menjadikan Stadion Madya untuk Timnas Putri dan senior ini dimaksudkan untuk mengurangi beban di Stadion GBK. Jadi, Ketum PSSI itu bilang tak semua event timnas harus dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno. Nantinya, Stadion GBK akan dikhususkan untuk Timnas senior putra saja di berbagai event.
ADVERTISEMENT
Erick sendiri optimistis lobinya kepada Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketum PB PASI akan berjalan mulus. Sebab, menurut Erick, Luhut juga menyukai sepak bola.
"Jadi tim seniornya di sini (GBK), junior dan putrinya di Stadion Madya. Saya akan bicarakan dengan Pak Luhut dan saya pikir Pak Luhut juga setuju karena beliau suka sepak bola," kata Erick Thohir.
Timnas Wanita Indonesia melawan Singapura di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Rencana ini tentunya jadi angin segar bagi Timnas Wanita Indonesia yang baru saja bergelora usai mengalahkan Singapura. Duel yang dihelat pada Selasa (28/5) lalu dimenangkan oleh Shafira Ika cs dengan skor telak 5-1.
Stadion Madya tampaknya cocok sebagai markas Garuda Pertiwi, hal itu terlihat saat laga kontra Singapura di pekan lalu. Sekitar 2.900an suporter hadir memadati tribune penonton untuk menyaksikan aksi-aksi pesepak bola wanita Indonesia. Tak hanya duduk menonton saja, suporter juga terus bernyanyi mendukung Garuda Pertiwi sepanjang laga berlangsung.
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, lokasi Stadion Madya juga terbilang strategis karena masih berada di dalam Kompleks GBK yang berada di pusat kota. Sehingga, akses untuk menuju Stadion Madya akan mudah digapai oleh suporter.
Berbicara soal dukungan suporter di Stadion Madya, Coach Mochi dan Helsya Maeisyaroh mengaku takjub dengan chant-chant suporter. Bahkan, menurut Helsya dukungan suporter secara langsung turut andil dalam kemenangan besar kontra Singapura.
"Pastinya berpengaruh (dukungan suporter), apalagi ada pemain yang baru kan terus main di lapangan yang mana ditonton sama banyak penonton. Nervous ada, cuma dari kita yang udah lama di posisi itu kita berusaha nenangin, jadinya ya mereka semua bisa buat tenang," ucap Helsya setelah laga.
"Jadi fans terus menyuarakan dukungannya, memberikan dampak ke pemain dan saya sangat bahagia, dari depan kedengeran, dari belakang kedengeran. Dan terbukti bisa cetak 5 gol, saya senang, senang," tutur Coach Mochi dalam konferensi pers pasca laga.
ADVERTISEMENT