Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Federasi Sepak Bola Jerman Ikuti Aturan FIFA, Perkuat Perlindungan Pemain Hamil
26 Desember 2024 14:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setidaknya, ada tiga hal penting yang akan diterapkan oleh DFB mengenai regulasi pemain wanita yang hamil. Mulai dari aturan waktu cuti, kontrak pemain dengan klub, hingga hak pemain pasca-melahirkan.
Aturan ini merupakan hasil dari rapat Dewan DFB berdasarkan rekomendasi dari Komite DFB untuk Liga Wanita. DFB akan mempublikasikan hal ini secara berkala setelah diputuskan pada Rabu (18/12).
"Peraturan yang diadopsi mengikuti pedoman Regulations on the Status and Transfer of Players FIFA dan menetapkan standar minimum global yang menjamin perlindungan yang lebih baik terhadap kondisi kerja para pemain dan pelatih," tulis DFB melalui laman resminya, Rabu (18/12).
"Mulai saat ini, kondisi kerja minimum yang dikeluarkan oleh FIFA akan diwajibkan bagi para pemain dan pelatih, meskipun setiap asosiasi anggota bebas memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi," lanjut DFB.
Dari sederet pedoman FIFA yang akan diadopsi oleh DFB, setidaknya ada tiga regulasi penting yang menyangkut aturan pemain & pelatih berlisensi yang tengah hamil. Beberapa di antaranya yakni:
ADVERTISEMENT
Tiga regulasi tersebut diterapkan sesuai dengan pedoman FIFA yang dirilis pada 2020 lalu. Kala itu, FIFA menerbitkan dokumen dengan judul "FIFA steps up protection of female players and football coaches" pada 19 November 2020.
DFB sendiri sebenarnya sudah menjalankan sebagian dari sederet pedoman FIFA dalam proteksi pemain hamil sejak beberapa tahun yang lalu. Federasi Sepak Bola Jerman itu menawarkan dan memberi bantuan kepada beberapa pemain seperti Almuth Schult, Melanie Leupolz, dan Svenja Huth saat mengandung anak-anaknya kala aktif menjadi pesepak bola.
ADVERTISEMENT