Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Inggris Bertekad Sandingkan Trofi EURO dengan Trofi Piala Dunia Wanita 2023
27 Juni 2023 13:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas Wanita Inggris, Sarina Wiegman, punya optimisme tinggi menatap gelaran Piala Dunia Wanita 2023 bulan depan. Ia yakin betul bahwa pasukannya bisa membawa pulang trofi Piala Dunia Wanita edisi kali ini ke tanah Britania Raya.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, Timnas Wanita Inggris berhasil mencapai prestasi tertingginya dengan memenangkan EURO Wanita 2022. The Lionesses membawa pulang trofi tersebut usai mengandaskan perlawanan Jerman dengan skor 2-1 di partai puncak.
Berbekal capaian tersebut, Wiegman pun bertekad untuk menyandingkan trofi EURO dengan trofi Piala Dunia Wanita. Di lain sisi, Inggris juga memiliki modal yang cukup kuat setelah lolos dari babak kualifikasi Piala Dunia dengan catatan 10 kemenangan beruntun.
Akan tetapi, ambisinya kali ini tampaknya harus menemui jalan terjal karena beberapa pemain kuncinya akan absen membela Inggris. Tiga pilar utama Inggris, yakni Beth Mead, Leah Williamson, dan Fran Kirby harus menepi karena cedera.
Menanggapi situasi tersebut, Wiegman pun memanggil sejumlah pemain baru yang memiliki performa apik di Women Super League (WSL). Salah satunya adalah Lauren James. Saudara dari bek kanan Chelsea Reece James itu berhasil menunjukkan penampilan ciamik sepanjang musim dan punya andil besar bagi Chelsea memenangi Liga Inggris Wanita serta Piala FA Wanita.
ADVERTISEMENT
Selain memanggil Lauren James, Wiegman juga memasukkan sejumlah nama seperti Laura Coombs, Katie Zelem, Niamh Charles, Esme Morgan, dan Katie Robinson.
“Kami akan memastikan bahwa kami akan menjadi yang terbaik dan kemudian kami akan meninjau seberapa jauh kami bisa melangkah. Tapi saya pikir kami berada di tempat yang cukup bagus,” tutur Wiegman menanggapi skuadnya yang pincang, dikutip dari Sportstar.
Kini, Wiegman juga sepertinya mulai mendapat pengganti yang sepadan guna mengisi kekosongan posisi Beth Mead di lini serang. Posisi tersebut kemungkinan besar akan diisi oleh Bethany England yang tampil subur sebagai juru gedor Tottenham Hotspur, dengan catatan 12 gol dari 12 laga di WSL.
“Kami sebenarnya jarang melihatnya bermain. Tapi, kemudian dia bergerak dan dia mulai bermain dalam situasi sulit terlebih saat Tottenham mengalami masa sulit,” ungkap Wiegman.
ADVERTISEMENT
“Namun, performanya di lapangan, lalu penampilannya, dan juga seberapa besar ketahanan yang dia tunjukkan, saya pikir itu adalah keputusan yang tepat saat kami memasukkannya ke dalam skuad (Timnas Inggris),” lanjut pelatih asal Belanda tersebut.
Menyoal kiprah di Piala Dunia, tim wanita Inggris memang tak secemerlang tim pria yang sudah berhasil mengoleksi satu piala. Prestasi terbaik The Lionesses hanyalah menjadi juara tiga pada Piala Dunia 2015 dan posisi empat pada edisi 2019.
Sedangkan sisanya, Inggris tiga kali terhenti di babak perempat final pada edisi 1995, 2007, dan 2011. Bahkan, The Lionesses juga sempat tiga kali gagal mentas di Piala Dunia karena tidak lolos kualifikasi, itu terjadi pada tahun 1991, 1999, serta 2003.
ADVERTISEMENT
Kini, di tangan Sarina Wiegman sudah semestinya Inggris memiliki peluang yang lebih lebar untuk membawa pulang trofi Piala Dunia. Terlebih, Wiegman merupakan salah satu pelatih elite di kancah sepak bola wanita internasional.
Sebelumnya, saat membesut Timnas Belanda di tahun 2017 hingga 2021, Wiegman berhasil membawa Leeuwinnen meraih trofi EURO 2017 dan menjadi runner-up Piala Dunia Wanita 2019.
“Kami mendapat banyak pelajaran positif tentang bagaimana membuat para pemain bugar, segar, dan siap pada EURO tahun lalu. Dan kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk memastikan kami mulai bekerja dengan cara yang benar, saat turnamen (Piala Dunia) dimulai,” pungkas pelatih 53 tahun tersebut.
Nantinya, Timnas Wanita Inggris tergabung di grup D bersama Denmark, China, dan Haiti. The Lionesses akan mengawali langkahnya di turnamen tersebut kontra Haiti pada 22 Juli mendatang di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia.
ADVERTISEMENT