Inggris dan Skotlandia Bertemu di Laga Pemungkas, Pelatih Belanda: Ini Aneh

Pelatih Belanda Andries Jonker. Foto: FRANCK FIFE / AFP

Pada 6 Desember besok, Inggris akan bersua Skotlandia di partai pemungkas UEFA Women’s Nations League 2023. Namun, pelatih Timnas Wanita Belanda, Andries Jonker, mengatakan bahwa itu adalah pertandingan yang aneh.

Baik Inggris maupun Skotlandia sama-sama tergabung ke dalam Tim Great Britain (Tim GB) untuk Olimpiade. Irlandia Utara dan Wales juga masuk menjadi bagian dari tim yang dilatih oleh Sarina Wiegman itu.

Andries Jonker lantas menyoroti hal tersebut ketika ditanya apakah dua tim yang mendapat keuntungan dari Inggris bisa merusak integritas di Women’s Nations League.

“Ini adalah pertanyaan yang ditanyakan oleh semua rekan-rekan di Belanda. Masuk akal untuk menanyakannya,” kata Jonker, seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (2/12).

“Saya pikir ini adalah tentang sejarah olahraga. Selama bertahun-tahun, Tim GB telah berpartisipasi di Olimpiade sebagai Tim GB. Ini aneh, tapi tidak akan berubah,” imbuh Jonker.

Pelatih berusia 61 tahun mengatakan bahwa negara-negara di Britania Raya memang saling berhubungan. Tapi, mereka tidak pernah menginginkan apa pun selain mengalahkan satu sama lain.

Para olahragawan di Skotlandia, misalnya. Adalah suatu kehormatan jika bisa mengalahkan Inggris. Bahkan di cabang olahraga (cabor) rugby, Skotlandia dan Inggris selalu menjadi rival.

Tapi, di sepak bola berbeda. Inggris, Skotlandia, juga dua negara seperti Irlandia Utara dan Wales, keempatnya bersatu. Meski khusus untuk turnamen Olimpiade saja.

“Ketika undian dilakukan, saya berkata pada para pemain (Belanda) bahwa satu-satunya hal yang bisa kami lakukan adalah mengendalikannya. Memang benar itu menjengkelkan, tapi itu tidak akan berubah,” ucap Jonker.

Inggris menang 3-2 dari Belanda di matchday kelima UEFA Women's Nations League 2023. Foto: Instagram/@lionesses

Leeuwinnen–julukan Timnas Wanita Belanda–baru saja dikalahkan oleh Inggris di matchday kelima Women’s Nations League. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Sabtu (2/12) dini hari WIB itu dimenangi oleh tim tuan rumah dengan skor 3-2.

Tinggal selangkah lagi bagi Inggris untuk bisa merebut posisi puncak klasemen Grup A1 dari tangan Belanda. Karena saat ini, kedua tim sama-sama mengumpulkan total sembilan poin. Meski begitu, Leeuwinnen tetap lebih unggul dalam nilai selisih gol: +4. Sementara Inggris, hanya mencatatkan +1.

Laga 6 Desember nanti bakal menjadi penentunya. Siapa tim dari Grup A1 yang berhasil memuncaki klasemen dan berhak lolos ke empat besar UEFA Women’s Nations League?

Sarina Wiegman, pelatih Timnas Wanita Inggris, mengatakan bahwa timnya akan berusaha mencetak gol sebanyak mungkin di laga kontra Skotlandia nanti. “Pertama-tama, kami harus memenangkan pertandingan itu. Itulah yang akan kami lakukan,” kata Sarina Wiegman dengan nada optimistis.

“Tentu saja, kami akan berusaha menekan dan memberikan mereka tekanan penuh untuk bisa mencetak gol sebanyak mungkin. Namun, kami juga harus sadar bahwa kami tak ingin kebobolan,” pungkasnya.