Ini Dia Sederet Agenda Timnas Wanita Indonesia di Paruh Kedua 2024, Away Terus!

9 Juli 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Wanita Indonesia mengikuti pemusatan latihan (TC) di Lapangan Rugby, komplek GBK, Jakarta, Rabu (26/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Wanita Indonesia mengikuti pemusatan latihan (TC) di Lapangan Rugby, komplek GBK, Jakarta, Rabu (26/6/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejumlah agenda untuk Timnas Wanita Indonesia telah dipersiapkan PSSI di paruh kedua 2024 ini, mulai dari timnas senior hingga kelompok umur.
ADVERTISEMENT
Exco-PSSI mengatakan kepada kumparanBOLANITA bahwa pada September nanti, Garuda Pertiwi akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Jepang. Beberapa pemain diaspora seperti Talia Grossman, Kayla Ristianto, Katarina Stalin, hingga Sydney Hopper, kemungkinan besar akan diboyong ke sana.
“Kita nanti September ada (kegiatan) lagi. Kemudian kita Oktober juga ada U-20 ke Yordania, lawan Yordania. Terus, kita persiapan November itu ada Asean Cup atau Piala AFF,” kata Vivin di sela-sela latihan Timnas Wanita Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/7).
Di Asean Cup nanti, Laos sejatinya akan jadi tuan rumah. Namun, Vivin mengatakan bahwa Laos belum siap menjadi host dalam turnamen tersebut dan malah mempersilakan Indonesia untuk mengambil alih status tuan rumah.
ADVERTISEMENT
“Tadi saya ketemu sama Exco FIFA yang dari Laos. Dia bilang, ‘Boleh nggak dioper ke Indonesia? Laos nggak siap.’ Saya bilang, ‘Oke, nanti saya coba ya,’” ujar mantan pemain basket itu.
Dari yang disampaikan Vivin, alasan Laos belum siap menggelar turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara itu karena mereka belum memiliki fasilitas yang memadai.
“Laosnya bilang, ‘Tolong dong Indonesia aja. Karena kita nggak siap.’ Lapangan dia nggak punya, hotel ya saya belum tahu ya kondisinya, belum pernah ke sana. Tapi dia bilang, ‘Udahlah, Indonesia aja jauh lebih proper,’” jelas Vivin.
Exco PSSI & Ketua Komite Sepak Bola Wanita Indonesia, Vivin Cahyani Foto: Andi Fajar/kumparan

Harap Talia Grossman Bisa Gabung Timnas di September Nanti

Dalam waktu satu bulan ini, PSSI telah memanggil sebanyak tujuh pemain diaspora atau keturunan untuk Timnas Wanita Indonesia: Noa Leatomu, Estella Loupatty, Djenna de Jong, Sydney Hopper, Kayla Ristianto, Katarina Stalin, dan Talia Grossman.
ADVERTISEMENT
Noa dan Estella saat ini sudah pulang ke Belanda setelah dua pekan trial bersama Garuda Pertiwi. Trio Amerika Serikat, yakni Sydney, Kayla, dan Katarina, masuk dalam 24 pemain yang dipanggil pelatih Timnas Wanita Indonesia, Satoru Mochizuki, untuk berlakon di uji coba internasional vs Hong Kong pada 11 & 14 Juli mendatang.
Sementara itu, Djenna dan Talia belum bisa bergabung dengan skuad karena masalah kesehatan. Saat ini, Djenna masih berada di Belanda untuk pemulihan pasca-operasi amandel, sedangkan Talia masih dalam proses perawatan usai mengalami cedera pinggul.
Vivin berharap Talia bisa segera bergabung bersama Zahra Muzdalifah cs di September nanti. Pada bulan tersebut, mereka akan terbang ke Jepang untuk pemusatan latihan.
“Mudah-mudahan nanti September (Talia) bisa bergabung, paling nggak di sesi trial. Karena di September nanti anak-anak ini akan ada TC di Jepang,” pungkas Vivin.
ADVERTISEMENT