Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Investigasi Sebut Tak Ada Kejanggalan di Sheffield Utd terkait Kematian Cusack
20 Desember 2023 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pada akhir November kemarin, pihak keluarga meminta klub asal Inggris, Sheffield United , untuk segera melakukan penyelidikan eksternal atas meninggalnya Maddy Cusack. Namun, setelah dilakukan investigasi oleh pihak ketiga, disebutkan bahwa tak ada kejanggalan dengan kematian wakil kapten Blades tersebut.
ADVERTISEMENT
Dua bulan lalu, Maddy Cusack ditemukan tak bernyawa di kediamannya di Horsley, Inggris. Selang beberapa minggu kemudian, tepatnya pada Oktober, kepolisian setempat memutuskan untuk membuka investigasi terhadap kasus tersebut. Namun, mereka tak menemukan adanya kejanggalan.
Sebelumnya, ibu Cusack, Deborah, membeberkan sebuah fakta mencengangkan. Anaknya hanya dibayar 6 ribu paun atau Rp 117 juta per tahunnya oleh klub. Jumlah yang sangat-sangat kecil itu sangat memprihatinkan, mengingat Cusack melakoni peran ganda di Sheffield United, yaitu pemain sekaligus staf eksekutif pemasaran.
Deborah juga mengungkapkan bahwa anaknya tengah dalam kondisi yang tertekan sejak Februari lalu. Padahal, menurut penuturannya, Cusack adalah anak yang periang.
Karena dirasa ada yang kurang beres, ia pun meminta Sheffield United untuk melakukan penyelidikan eksternal. Permintaan tersebut kemudian disetujui oleh klub.
ADVERTISEMENT
Namun, setelah dilakukan investigasi oleh pihak ketiga yang independen, Sheffield menyatakan bahwa tak kejanggalan atas kematian Maddy Cusack.
“Setelah dilakukan peninjauan menyeluruh terhadap masukan berharga yang diberikan oleh masing-masing saksi kunci yang diajukan keluarga Maddy dan klub, penyelidikan tidak menemukan bukti adanya kesalahan,” bunyi pernyataan Sheffield United, dikutip dari The Guardian pada Rabu (20/12).
Pihak klub kemudian berkata bahwa mereka akan mempertimbangkan cara untuk meningkatkan proses dan kebijakan yang ada di Sheffield United. Tak cuma itu, pembelajaran mengenai kesehatan mental, yang permasalahannya mungkin saja dialami oleh beberapa pemain dan staf, juga telah ditingkatkan.
“Kami berjanji akan mempertimbangkan hasil dan rekomendasi dari penyelidikan yang dilakukan, serta meningkatkan dukungan kesejahteraan kepada seluruh anggota staf (klub),” pungkasnya.
ADVERTISEMENT