Kalahkan Saudi 0-1, Kapten Timnas Wanita Indonesia: Banyak yang Perlu Diperbaiki

21 Februari 2025 14:46 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vivi Oktavia, kapten Timnas Wanita Indonesia saat melawan Arab Saudi.  Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Vivi Oktavia, kapten Timnas Wanita Indonesia saat melawan Arab Saudi. Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
Timnas Wanita Indonesia berhasil memperoleh kemenangan dalam pertandingan persahabatan melawan Arab Saudi, Jumat (21/2) dini hari tadi dengan skor 0-1. Dalam laga yang masuk ke agenda resmi FIFA ini, Vivi Oktavia dkk berhasil memenangkan pertandingan lewat gol tunggal Reva Octaviani dari titik penalti.
ADVERTISEMENT
Kedua tim sama-sama beberapa kali mengancam gawang lawan. Indonesia lebih tajam di awal pertandingan, dengan Reva, Ajeng Sri, dan Sheva Imut beberapa kali mengancam gawang Saudi yang dikawal Mona Abdurahman.
Meski begitu, kombinasi Mona yang tampil baik dan finishing yang kurang tenang membuat Indonesia gagal mencetak gol sampai penalti Reva di menit 32.
Di sisi lain, Arab Saudi justru lebih berhasil menunjukkan skema permainan yang mereka idealkan. Dengan berani Mona dan barisan pertahanan memulai build up serangan dari lini belakang.
Penyerang sayap Saudi, Al Bandary Mobarak, bahkan beberapa kali berhadapan langsung dengan kiper Laita Roati, usai kombinasi permainan dari lini tengah plus umpan-umpan daerah Saudi berhasil mengecoh barisan pertahanan yang dikawal Vivi dan Shafira Ika.
ADVERTISEMENT
Vivi sendiri mengaku bahwa penampilan Timnas Wanita Indonesia masih jauh dari kata sempurna. Sebagai kapten tim, ia senang dengan hasil akhir, namun kurang puas dengan permainan Indonesia.
“Menurutku pribadi pertandingan hari ini sangat luar biasa, terus juga agak menegangkan karena kita bermain di Arab, tuan rumahnya. Jadi kita tegang dengan suporter yang begitu banyak. Tapi untungnya suporter Indonesia juga mendukung,” ujar Vivi usai laga melalui rilis video yang dibagikan PSSI kepada kumparanBOLANITA.
“Untuk perbaikan mungkin banyak ya, apalagi dari segi fisik. Terus dari segi bermain satu-duanya, kita pertandingan kali ini mungkin dibilang kurang baik,” kata Vivi.
Menurut pemain asal Bangka Belitung itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan kurang baiknya kombinasi para pemain Indonesia. Selain faktor internal pemain seperti koordinasi dan ketenangan yang masih bisa diperbaiki, Vivi juga berkata bahwa keadaan lapangan King Abdullah Sports City Reserve Stadium, Jeddah cukup licin—membuat kontrol terhadap bola semakin sulit.
ADVERTISEMENT
“(Tapi) kerja kerasa teman-teman, pelatih, ofisial juga membantu kita jadi lebih mudah bermain,” tambah Vivi. “Tapi sekali lagi, banyak yang harus diperbaiki.”

Coach Mochi Kaget dengan Perkembangan Saudi

Partai melawan Saudi ini adalah pemanasan sebelum Timnas Wanita Indonesia senior berlaga di ASEAN Women’s Championship 2025 pada Juni nanti. Saudi sebagai tim lawan memang tak seberapa—rankingnya berada di 166 dunia. Beda jauh dengan calon lawan Indonesia macam Thailand, Vietnam, Filipina yang berada di posisi 50-60an dunia.
Meski begitu, Saudi tetap bukan lawan yang mudah. Dengan pengembangan yang maksimal, baik dari liga, fasilitas, serta pelatih top dunia dalam diri Lluis Cortes, mereka yang baru mulai membangun timnas wanita sejak 2022 itu kini secara de facto punya kemampuan setara dengan ranking 100an FIFA.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Coach Mochi dikagetkan dengan perkembangan tim wanita Saudi.
“Ya, kita bersyukur kita menang, tapi di luar prediksi ternyata Arab juga cukup kuat ya. Apa yang kuat dari mereka juga salah satunya duel satu lawan satunya mereka cukup kuat ya, sering memenangkan bola,” kata pelatih berusia 60 tahun itu.
“Mereka juga lebih bagus daripada kita, padahal kita yang ingin melakukan hal-hal seperti itu,” akunya.
Namun, Coach Mochi juga melihat beberapa hal positif yang ditunjukkan pemain-pemain Indonesia. Ia mengatakan, Indonesia lebih banyak membuat kesempatan mencetak gol dalam laga semalam.
“Saya merasa perkembangannya harusnya sudah banyak, bisa memegang bola lebih banyak dan menciptakan peluang lebih banyak untuk cetak gol, tapi hari ini kita belajar bahwa masih banyak yang harus kita lakukan. Mental bertarungnya juga cukup kuat,” tambah Coach Mochi.
Vivin Cahyani, Exco PSSI, dan Satoru Mochizuki, pelatih Timnas Wanita Indonesia, saat berfoto bersama. Foto: Dok. Pribadi Vivin
Exco-PSSI, Vivin Cahyani, juga memberikan apresiasi bagi para pemain Timnas Wanita Indonesia.
ADVERTISEMENT
“PSSI bersyukur atas kemenangan laga semalam, kami melihat permainan timnas kita sudah banyak perkembangan positif dan kami sangat menghargai kerja keras Coach Mochi dan seluruh tim,” ujarnya kepada kumparanBOLANITA, Jumat (21/2).
Ia mengatakan, masih banyak pembenahan yang bisa dilakukan Coach Mochi dan tim untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.
“Penampilan kemarin bukan penampilan terbaik, masih perlu banyak pembenahan dan kami akan evaluasi pada saat nanti TC di Jepang,” ujar Vivin.