Kepala Liga Inggris Wanita Kecewa Reading Minta Turun Divisi

Reading Women. Foto: Instagram/@readingwomenfc

Keputusan Reading Women untuk mundur dari Women's Championship (Divisi 2 Liga Inggris Wanita) disayangkan oleh berbagai pihak. Kepala Liga Inggris Wanita dan Championship, Dawn Airey, mengaku kecewa dengan keputusan itu.

Dawn Airey kecewa karena Reading tak mampu mempertahankan posisinya yang kini berada di Divisi Championship untuk musim 2024/25. Padahal pihaknya sudah membantu mencari jalan keluar di tengah masalah finansial yang menerpa tim tersebut sejak musim kemarin.

"Kami sangat kecewa karena Reading FC Women telah memutuskan mundur dari Women's Championship. Kami telah bekerja sama dengan klub sepanjang musim dan telah melakukan segala upaya untuk menemukan solusi dan mencegah ini," tutur Airey dikutip dari laman FA.

"Kami sangat sedih dengan dampak yang akan terjadi pada pemain, staf, dan suporter Reading FC Women, karena mereka semua telah memainkan peran penting dalam sepak bola wanita dan dalam komunitas mereka yang lebih luas," lanjutnya.

Masalah finansial menjadi penyebab utama Reading Women harus mundur dari Divisi 2 Liga Inggris Wanita. Persoalan ini bermula dari kegagalan akuisisi Reading dari Dai Yongge dan Dai Xiuli oleh konsorsium pengusaha dari Inggris dan Amerika Serikat di musim panas ini.

Gagalnya proses pengambil alihan Reading itu membuat finansial klub kolaps. Melalui rilis yang dimuat pada Minggu (30/6) kemarin, Reading mengaku butuh suntikan dana agar tetap bisa bersaing di Divisi Championship, hal itu gagal mereka penuhi.

"Sayangnya, mengingat realita ekonomi tim saat ini, pengeluaran yang diperlukan untuk mencapai level ini tidak mungkin dilakukan tanpa pendanaan pemilik yang signifikan," tulis Reading melalui situs resminya.

Turun ke Divisi 5 Inggris

Setelah resmi mundur dari Divisi Championship, Reading pun bakal mentas di Divisi Utama Wilayah Selatan atau setara dengan Divisi 5 Liga Inggris Wanita mulai musim 2024/25. Keputusan itu merupakan hasil diskusi antara pihak klub dan Dewan Sepak Bola Wanita Inggris.

Dewan Sepak Bola Wanita Inggris memberi solusi itu untuk melindungi integritas piramida sepak bola wanita di Britania Raya. Pihaknya juga ingin Reading Women tetap ada dan tak langsung dibubarkan.

"FA dan Women's Professional Game akan terus bekerja sama dengan Reading FC Women selama masa transisi ini dan kini akan fokus memberikan dukungan kepada para pemain dan staf di klub untuk memastikan bahwa mereka dapat terus bermain dan berkarya di bidang permainan wanita," tulis FA.

Menyusul keputusan Reading Women untuk mundur dari Women's Championship, kompetisi itu akan dijalankan dengan 11 klub untuk musim 2024/25, dan hanya ada satu tim yang terdegradasi pada musim depan. Tujuannya adalah agar Divisi Championship kembali ke format 12 klub dan dua tempat degradasi sejak awal musim 2025/26.