Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Korea Utara Dominasi Dunia! 3 Prestasi Timnas Wanita Muda Korut di 2024
5 November 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 6 menitADVERTISEMENT
Timnas Wanita Korea Utara kembali menunjukkan tajinya di berbagai level kelompok usia sepanjang 2024. Dari Asia hingga dunia, tim muda mereka berhasil menyapu bersih gelar juara di berbagai turnamen.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah deretan prestasi Timnas Wanita Korea Utara kelompok usia muda di sepanjang 2024.
Piala Asia Wanita U-17
Timnas Wanita Korea Utara U-17 mengawali perjalanan mereka di 2024 dengan luar biasa. Mereka berhasil menjuarai Piala Asia Wanita U-17 dengan catatan sempurna: tak terkalahkan dan tak kebobolan!
Dalam turnamen dua tahunan yang digelar di Bali, Indonesia pada 6-19 Mei lalu itu, Azalea dari Timur—julukan Timnas Wanita Korea Utara—tergabung ke dalam Grup A bersama Korea Selatan, Filipina, dan tuan rumah, Indonesia.
Di fase grup, Korea Utara berhasil menyapu bersih semua laga dengan kemenangan telak; 7-0 atas Korea Selatan, 0-6 melawan Filipina, dan ditutup dengan keunggulan besar 12-0 atas Indonesia.
Hasil tersebut menempatkan Korea Utara di puncak klasemen Grup A dengan torehan sembilan poin dan jumlah gol sebanyak 22. Mereka pun lolos ke babak semifinal.
ADVERTISEMENT
Di partai empat besar itu, Korut berhadapan dengan China, salah satu lawan tangguh di turnamen tersebut. Beruntung, tim asuhan Song Sung-gwon sukses memenangkan laga berkat gol semata wayang Choe Yon-a di menit 11. Korut pun lolos ke final.
Di final, Korea Utara bersua Jepang, juara bertahan sekaligus tim dengan gelar Asia U-17 terbanyak, yaitu empat kali. Di hadapan 1.325 penonton yang memadati Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Korut sukses menaklukkan raksasa Asia itu lewat sebiji gol yang disarangkan Jon Il-chong pada menit ke-46.
Kemenangan ini menambah koleksi trofi Piala Asia Wanita U-17 mereka menjadi empat, menyamai raihan Jepang.
Piala Dunia Wanita U-20
Dominasi Korea Utara juga terlihat di kelompok usia 20 tahun. Mereka sukses menjuarai Piala Dunia Wanita U-20 2024—lagi-lagi, dengan catatan yang mengagumkan: tanpa kalah dan cuma kebobolan empat berbanding 24 gol yang mereka ciptakan.
ADVERTISEMENT
Azalea dari Timur mengawali perjalanan mereka di Grup F dengan kemenangan telak 6-2 atas Argentina. Di matchday kedua, mereka membantai Kosta Rika dengan sembilan gol. Lalu di partai terakhir, Korut menang tipis 0-2 atas Belanda.
Sederet hasil itu membawa tim asuhan Ri Song-ho lolos ke babak 16 besar berstatus juara grup. Di 16 besar, mereka bertemu Austria. Tak sulit, Korea Utara berhasil memenangi laga tersebut dengan skor 5-2.
Di babak perempat final, Korut berhadapan dengan Brasil, tim yang selalu berpartisipasi dalam gelaran tersebut. Lagi-lagi, Korea Utara berhasil menang, kali ini lewat gol tunggal Chae Un-yong di menit 49.
Di semifinal, Un Yong dkk bertemu Amerika Serikat—peraih tiga gelar Piala Dunia Wanita U-20 (2002, 2008, dan 2012). Melawan tim kuat tersebut, Korea Utara unggul tipis lewat gol tunggal adalah Choe Il-son (22’).
ADVERTISEMENT
Di partai puncak, Korea Utara kembali melawan musuh bebuyutannya, Jepang. Duel yang disaksikan sebanyak 32 ribu penonton itu berlangsung cukup sengit.
Korut berhasil menjebol gawang Jepang pada menit ke-15 lewat sepakan Choe Il-son—satu-satunya gol di laga itu. Kemenangan ini membawa pasukan Ri Song-ho meraih gelar Piala Dunia Wanita U-20 untuk ketiga kalinya, setelah sukses di edisi 2006 dan 2016.
Kini, Korea Utara menjadi pemegang gelar juara dunia U-20 terbanyak bersama Amerika Serikat dan Jerman yang sama-sama mengoleksi tiga trofi.
Piala Dunia Wanita U-17
Rentetan prestasi gemilang Timnas Wanita Korea Utara di kelompok usia muda dilengkapi dengan gelar juara Piala Dunia Wanita U-17. Turnamen tersebut digelar di Republik Dominika pada 16 Oktober-3 November.
ADVERTISEMENT
Korea Utara tampil meyakinkan sejak fase grup dengan mengalahkan Meksiko 4-1, Kenya 3-0, dan Inggris 0-4. Hasil tersebut membuat Korut finis sebagai juara Grup C.
Di babak delapan besar, Korut menang tipis 1-0 atas Polandia. Gol dicetak oleh Choe Rim-jong pada menit ke-14.
Di semifinal, Korea Utara berhasil menyingkirkan Amerika Serikat lewat gol semata wayang Ro Un-hyang di menit 69.
Di final, Korea Utara harus menghadapi Spanyol, juara bertahan di dua edisi sebelumnya. Setelah bermain imbang 1-1, pertandingan pun berlanjut ke adu penalti yang akhirnya dimenangkan Korea Utara dengan skor akhir 1 (4)-(3) 1.
Kemenangan ini membuat Korea Utara menjadi tim dengan gelar terbanyak di ajang Piala Dunia Wanita U-17, yakni tiga kali (2008, 2016, dan 2024), mengungguli Spanyol yang mengoleksi dua trofi (2018 dan 2022).
Dipuji Presiden Korea Utara dan Presiden AFC
Kesuksesan Timnas Wanita Korea Utara U-20 mendapat apresiasi langsung dari Presiden AFC, Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa dan pimpinan tertinggi negara tersebut, Kim Jong-un.
ADVERTISEMENT
Sheikh Salman memuji dedikasi Korea Utara dalam membina pemain muda sebagai teladan bagi negara-negara Asia lainnya.
“Dedikasi Asosiasi Sepak Bola Korea Utara dalam membentuk talenta masa depan yang konsisten dan dinamis memang patut diapresiasi. Saya yakin Korea Utara bisa menjadi contoh yang bisa menginspirasi negara lain untuk mengikuti jejak mereka,” ucap Sheikh Salman, seperti dikutip dari The Straits Times pada Senin (4/11).
Sementara itu, Jong-un, yang menemui para pemain di markas Partai Buruh di Pyongyang, memuji usaha dan kerja keras para pemain yang memberikan kebanggaan untuk Korea Utara.
“Tiap-tiap capaian atlet kita di gelanggang internasional memberikan daya tarik dan aspirasi yang unik. Hal ini akan jauh lebih menyatukan masyarakat Korea Utara dan mendorong kita semua ke takdir perjuangan kita,” kata Kim Jong-un, seperti dikutip dari Reuters yang bersumber kantor berita nasional Korea Utara (KCNA), Rabu (2/10).
Bagaimana Prestasi Timnas Senior?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski tim muda Korea Utara meraih prestasi besar, perjalanan tim senior di 2024 tak sebaik para juniornya. Mereka hanya memenangkan satu dari empat pertandingan yang dimainkan. Kekalahan dari Jepang di kualifikasi Olimpiade membuat mereka gagal tampil di ajang bergengsi tersebut.
Penampilan Timnas Wanita Senior Korea Utara di 2024:
Namun, jika ditilik ke belakang, prestasi timnas senior Korut sebetulnya cukup bagus. Puncaknya ada di awal abad 21. Mereka berhasil jadi juara Piala Asia Wanita di dua edisi berturut-turut (2001 dan 2003). Korea Utara juga sukses menyabet medali Asian Games (2002 dan 2006).
ADVERTISEMENT
Namun, untuk Piala Dunia Wanita, capaian Azalea dari Timur tidak begitu baik. Dari sembilan edisi, mereka hanya bermain empat kali. Pada 1999, 2003, dan 2011, Korut mentok sampai fase grup. Sementara capaian terbaik mereka datang di edisi 2007, yaitu finis di perempat final.
Timnas Wanita Senior Korea Utara juga sempat terkena skandal. Saat berlangsungnya Piala Dunia Wanita 2011, tepatnya pada 7 Juli, dua pemain mereka, yaitu Song Jong-sun dan Jong Pok-sum, gagal dalam tes doping. Hal itu mengakibatkan keduanya diskors.
Pada 16 Juli 2011, FIFA mengumumkan bahwa ada tiga pemain lagi yang dinyatakan positif doping. Akibatnya, pada 25 Agustus 2011, Federasi Sepak Bola Korea Utara didenda USD 400 ribu atau sekitar Rp6,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, mereka juga tak diperbolehkan main di Piala Dunia Wanita 2015, bahkan untuk babak kualifikasinya.
Prestasi terbaik terakhir yang diukir Timnas Wanita Senior Korea Utara adalah saat menjadi runner-up di cabor sepak bola wanita Asian Games 2022 setelah dikalahkan Jepang 4-1 di partai final.