Leah Williamson Dapat Gelar OBE dari Kerajaan Inggris, Susul Beckham & Rashford

Leah Williamson berpose dengan medalinya setelah diangkat menjadi Officer of the Order of the British Empire (OBE) setelah upacara penobatan di Kastil Windsor pada 4 Oktober 2023. Foto: Andrew Matthews / POOL / AFP

Pemain Timnas Wanita Inggris, Leah Williamson, mendapat gelar Order of British dari Kerajaan Inggris pada Rabu (4/10) kemarin. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pangeran William di Kastil Windsor yang terletak di Berkshire, Inggris.

Penghargaan itu diberikan usai Williamson berhasil memimpin Lionesses memenangi Piala Eropa Wanita 2022 lalu. Kala itu, Inggris mengalahkan Jerman 2-1 dalam laga final yang dihelat di Stadion Wembley. Itu merupakan gelar internasional pertama yang didapat Inggris setelah timnas pria memenangi Piala Dunia 1966 silam.

Leah tampak begitu senang usai menerima penghargaan itu. Hari tersebut tentu sangat bersejarah baginya.

"Hari yang akan kuingat selamanya," tulis Williamson di Instagram pribadinya, Rabu (4/10).

Leah Williamson berpose dengan medalinya setelah diangkat menjadi Officer of the Order of the British Empire (OBE) setelah upacara penobatan di Kastil Windsor pada 4 Oktober 2023. Foto: IG@leahwilliamsonn

Mengutip laman The Gazette, OBE merupakan penghargaan yang diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi besar di tingkat regional, atau seseorang yang karyanya mendapat pengakuan nasional. Williamson bukan pesepak bola pertama yang menerima gelar tersebut, sebelumnya ada nama David Beckham, Frank Lampard, ataupun Marcus Rashford yang mendapat penghargaan serupa.

Sementara itu, pemain 26 tahun itu mengaku dirinya kini tengah fokus dalam pemulihan cedera. Williamson terkena cedera ACL sejak April 2023 lalu.

"Saya telah membuat beberapa langkah yang bagus. Saya bisa berlari lagi sekarang. Kami berada di tempat yang bagus," ucap penggawa Arsenal Women itu dikutip dari Independent.

"Seperti hari ini saya bisa merayakannya dengan baik bersama keluarga saya, tetapi saya lebih fokus dari sebelumnya untuk kembali bermain ke lapangan," sambungnya.

Kendati tengah dibekap cedera dan belum bisa merumput, Williamson masih punya dampak yang positif di luar lapangan. Salah satunya adalah saat ia hadir di sidang PBB pada pertengahan September kemarin, membahas tentang perlunya perhatian lebih kepada sepak bola wanita dan kasus imigran perempuan dari Suriah.

"Saya ingin memakai bantalan tulang kering dan sepatu di lapangan. Namun, ketika saya tidak berada di luar (lapangan), saya tetap mencoba memberikan pengaruh dan melakukan apa yang bisa kami lakukan dengan cara yang berbeda," pungkas Williamson.