news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Liga Inggris Wanita Buka Rencana Hapus Degradasi dari Women's Super League

28 Februari 2025 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chelsea mengalahkan Liverpool 0-3 di pekan lanjutan Liga Inggris Wanita (WSL) 2024/24, Minggu (10/11). Foto: Dok. Chelsea
zoom-in-whitePerbesar
Chelsea mengalahkan Liverpool 0-3 di pekan lanjutan Liga Inggris Wanita (WSL) 2024/24, Minggu (10/11). Foto: Dok. Chelsea
ADVERTISEMENT
Women’s Professional Leagues Ltd (WPLL), yang kini menjadi penyelenggara Liga Inggris Wanita Divisi I (WSL) dan II (Championship) tengah mempertimbangkan rencana untuk meniadakan proses degradasi antara kedua divisi.
ADVERTISEMENT
Sejalan dengan itu, WPLL juga tengah menimbang-nimbang untuk memperbanyak jumlah tim peserta di masing-masing divisi tersebut.
Mengutip The Guardian, WPLL telah mengundang 23 tim dari dua divisi itu untuk berembug soal rencana tersebut pada akhir pekan ini.
Latar belakang atau ide besar dari usulan ini adalah bahwa menghilangkan ancaman degradasi akan membuat pemilik klub untuk berinvestasi lebih dan membuat liga lebih kompetitif.
Plus, saat ini terdapat beberapa klub di divisi Championship yang baru saja mendapatkan suntikan investasi baru, seperti London City Lionesses yang baru saja dibeli Michele Kang, juga Newcastle United yang mendapatkan perombakan besar di bawah pemilik baru.
Nantinya, WSL akan tetap menggunakan nama WSL, sementara Championship akan diubah jadi WSL2. Informasi yang diperoleh The Guardian menyebut rencana ini baru akan dilaksanakan, paling cepat, mulai musim 2026/27.
ADVERTISEMENT
Namun, beberapa pihak mempertanyakan beberapa hal terkait rencana tersebut.
Misalnya saja, siapakah klub tambahan dari Championship yang akan masuk ke liga permanen WSL? Kini, dua peringkat teratas Championship diisi Birmingham City dan London City Lionesses.
Birmingham punya pemilik yang berkomitmen pada sepak bola wanita, begitu pula London City Lionesses. Masalahnya, peringkat tiga Championship diisi Durham, klub yang secara finansial jauh lebih kecil dibandingkan dua pesaingnya.
Justru Newcastle United yang punya kekuatan finansial besar, tapi kini berada di posisi tujuh klasemen. Belum lagi soal rencana keikutsertaan Rangers dan Celtic yang mau pindah dari liga Skotlandia ke Inggris.