Lolos ke Final Piala Dunia, Sarina Wiegman: Apakah Aku Lagi di Negeri Dongeng?

Pelatih Timnas Wanita Inggris, Sarina Wiegman. Foto: Oli Scarff/AFP

Timnas Inggris selangkah lagi dari capaian tertingginya dengan memastikan diri lolos ke partai final Piala Dunia Wanita 2023. Raihan ini adalah capaian tertinggi Lionesses sepanjang keikutsertaan mereka di turnamen akbar empat tahunan ini.

Keberhasilan Alessia Russo dkk tak terlepas dari peran sang pelatih, Sarina Wiegman. Racikan emasnya mampu menyulap performa Inggris dari yang semula terbata-bata pada fase grup, menjadi tampil all-out dan mengandaskan tim tuan rumah, Australia, di partai semifinal dengan skor 3-1.

Menjuarai Euro Wanita pada 2022, kemudian melaju ke final pada Piala Dunia Wanita 2023 bagaikan mimpi indah buat Sarina Wiegman. Saking tak menyangkanya, perempuan yang kini menginjak usia 53 tahun itu sampai bertanya-tanya: apakah aku sedang ada di dalam dongeng?

“Kami mencapai babak final dan itu luar biasa,” kata Wiegman, dikutip dari eurosport, Jumat (18/8).

“Rasanya seperti kami juara, padahal kami belum memenangkannya. Ini luar biasa. Bermain tandang… Cara kami bermain… Tentu saja itu adalah pertandingan yang sulit. Tetapi sekali lagi, kami (berhasil) menemukan cara untuk menang,” imbuhnya kemudian.

Bayangkan saja: bermain di kandang lawan; di hadapan puluhan ribu penggemar tim tuan rumah; hingga bayang-bayang kekalahan Inggris di dua edisi semifinal Piala Dunia sebelumnya. Lionesses bisa menyingkirkan pikiran-pikiran buruk tersebut dan menampilkan permainan memukau.

Satu gol dari bintang Australia, Sam Kerr (63’) tidak cukup untuk bisa meruntuhkan tembok besar Lionesses. Sepakan para pemain Inggris; Ella Toone, Lauren Hemp, dan Alessia Russo, mengubur impian Matildas untuk bisa juara di tanah sendiri.

“Mencapai babak final merupakan hal yang sangat spesial. Saya tidak pernah menganggap remeh apa pun. Akan tetapi, apakah saya sedang berada dalam sebuah dongeng atau semacamnya?” ujar Wiegman seakan tak percaya.

Di laga final nanti, mereka akan bersua dengan Spanyol. Salah satu bintang Lionesses, Alessia Russo, mengatakan bahwa pertandingan yang akan digelar di Sydney, Minggu (20/8) tersebut akan jadi ujian yang “lebih berat”.

“Spanyol akan menjadi tim yang lebih tangguh. Tentu saja, setiap pertandingan yang ada di turnamen ini berada di level tertinggi. (Tapi), kami harus siap,” kata Russo.

Di sisi lain, bek Timnas Inggris, Lucy Bronze, juga turut bangga atas pencapaian timnya di final pertama mereka.

“Ini adalah satu hal yang selalu kuinginkan: berada di final Piala Dunia,” kata Bronze. “Setelah dua kali mengalami kekecewaan (di semifinal 2015 dan 2019), aku cuma sangat sulit mempercayainya.”