Mata-matai Latihan Selandia Baru Pakai Drone, Staf Timnas Kanada Ditahan

24 Juli 2024 16:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Timnas Wanita Kanada Nichelle Prince berebut bola dengan pemain Timnas Wanita Selandia Baru Abby Erceg pada pertandingan Grup E Piala Dunia Wanita Prancis 2019 di Stadion Alpes di Grenoble, Prancis, pada 15 Juni 2019. Foto: Jean-Pierre Clatot / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Wanita Kanada Nichelle Prince berebut bola dengan pemain Timnas Wanita Selandia Baru Abby Erceg pada pertandingan Grup E Piala Dunia Wanita Prancis 2019 di Stadion Alpes di Grenoble, Prancis, pada 15 Juni 2019. Foto: Jean-Pierre Clatot / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah seorang staf Timnas Wanita Kanada yang tak disebutkan namanya ditangkap polisi karena menerbangkan pesawat tanpa awak atau drone di atas lokasi latihan Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
Kejadian bermula saat Timnas Wanita Selandia Baru sedang berlatih jelang Olimpiade Paris 2024. Sesi latihan itu digelar di lapangan Stadion Geoffroy-Guichard, Prancis, pada Senin (22/7).
Saat latihan berlangsung, sebuah drone tiba-tiba melintas di atas tim berjuluk Football Ferns tersebut. Setelah diselidiki, drone tersebut ternyata milik staf Timnas Wanita Kanada, tim yang akan menjadi lawan mereka di Grup A Olimpiade Paris 2024.
"Pada 22 Juli, sebuah drone diterbangkan di atas sesi latihan Timnas Wanita Selandia Baru. Staf kami langsung melaporkan insiden tersebut ke polisi, yang kemudian menahan operator drone tersebut," bunyi pernyataan Komite Olimpiade Selandia Baru (NZOC) dikutip dari 1 News pada Rabu (24/7).
NZOC telah melaporkan insiden ini ke unit integritas Komite Internasional Olimpiade (IOC) dan meminta Kanada untuk melakukan peninjauan menyeluruh.
ADVERTISEMENT
“NZOC dan Sepak Bola Selandia Baru berkomitmen untuk menjaga integritas dan keadilan Olimpiade. Kami sangat terkejut dan kecewa dengan insiden ini, yang terjadi hanya tiga hari sebelum kedua tim bertemu di pertandingan pembuka (Olimpiade) Paris 2024,” lanjutnya.
Menurut NZOC, Kanada telah meminta maaf atas insiden yang melibatkan stafnya. Negara yang meraih medali emas sepak bola wanita di Olimpiade 2020 itu kini sedang menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut.
Kanada dan Selandia Baru akan berduel di laga perdana fase grup Olimpiade Paris 2024 yang digelar di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Étienne, Loire, Prancis, pada Kamis (25/7) besok. Keduanya tergabung di Grup A bersama Kolombia dan tuan rumah Prancis.
Kanada dan Selandia Baru sudah pernah bersua sebelumnya, yakni pada fase grup Piala Dunia Wanita 2019 dan pertandingan persahabatan pada 2020 silam. Tiga pertandingan tersebut semuanya dimenangkan oleh The Canucks, julukan Timnas Wanita Kanada.
ADVERTISEMENT