Museum FIFA Tambah 400an Koleksi Sepak Bola Wanita dari Piala Dunia Wanita 2023

14 Desember 2023 18:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Spanyol Jennifer Hermoso (10) berusaha melewati penyerang Inggris Lauren James (7) selama pertandingan sepak bola final Piala Dunia Wanita Australia dan Selandia Baru 2023. Foto: Saeed Khan / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Spanyol Jennifer Hermoso (10) berusaha melewati penyerang Inggris Lauren James (7) selama pertandingan sepak bola final Piala Dunia Wanita Australia dan Selandia Baru 2023. Foto: Saeed Khan / AFP
ADVERTISEMENT
Museum FIFA panen koleksi baru usai Piala Dunia Wanita 2023 di Australia dan Selandia Baru pertengahan tahun kemarin. Tak kurang dari 400 koleksi baru mampir ke museum yang terletak di Zurich, Swiss tersebut.
ADVERTISEMENT
Museum FIFA merupakan museum sepak bola terbesar yang mulai diinisiasi FIFA sejak 2018. Tujuannya adalah menangkap perjalanan sejarah sepak bola dunia yang kini tengah berada di level bisnis/permainan tertingginya.
Tak cuma pernik dari sepak bola wanita, museum tersebut juga menampilkan banyak barang koleksi dari sepak bola pria. Total, museum tersebut menjadi rumah dari lebih 4.000 buku dan teks, 1.400 foto, dan 1.000 pernik lainnya.
Sementara itu, koleksi-koleksi baru dari Piala Dunia Wanita 2023 termasuk baju yang dikenakan Jenni Hermoso saat bertanding di final melawan Inggris; beberapa saat sebelum insiden dengan Luis Rubiales terjadi.
Ada juga celana kapten Inggris, Millie Bright, yang ia kenakan di partai final; botol minum Zecira Musovic yang berisi kisi-kisi penalti saat Swedia melawan Amerika Serikat di 16 besar; juga sepatu Casey Phair, pemain Korea Selatan yang menjadi pemain termuda di sejarah Piala Dunia Wanita dengan debut saat ia berusia 16 tahun 26 hari.
ADVERTISEMENT
Chief of Women's Football FIFA, Sarai Bareman, mengatakan bahwa Piala Dunia Wanita 2023 telah menjadi sebuah turnamen penting yang akan terus terekam di sejarah sepak bola.
"Dan melihatnya diabadikan di Museum FIFA, tempat para fan bisa datang dan mengingat turnamen penting ini, adalah sesuatu yang luar biasa," ujarnya.