Naturalisasi Noa dan Estella Sudah Diproses, tapi Tak Sempat Ikut vs Hong Kong

10 Juli 2024 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 18 Juli 2024 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Noa Leatomu dan Estella Loupatty jalani TC di Timnas Wanita Indonesia, Selasa (25/6/2024). Foto: PSSI
zoom-in-whitePerbesar
Noa Leatomu dan Estella Loupatty jalani TC di Timnas Wanita Indonesia, Selasa (25/6/2024). Foto: PSSI
ADVERTISEMENT
Selama dua pekan terakhir, pemain keturunan Indonesia yang kini tinggal di Belanda, Noa Leatomu dan Estella Loupatty, menjalani trial bersama Timnas Wanita Indonesia pimpinan Coach Satoru Mochizuki.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, kedua pemain yang masing-masing bermain di KRC Genk dan AFC Vrouwen itu mendapat lampu hijau dari Coach Mochi. Dan sesuai janji PSSI, apabila pelatih sudah memberikan kepercayaan pada pemain keturunan yang trial, proses naturalisasi mereka langsung dimulai.
Hal tersebut disampaikan oleh exco-PSSI Vivin Cahyani. Ia bilang, PSSI langsung memproses naturalisasi kedua pemain.
Marsela Awi dan Noa Leatomu dalam latihan Timnas Wanita Indonesia di Stadion Madya GBK, Jakarta, Selasa (2/7/2024). Foto: Timnas Indonesia
Di waktu yang berbeda, exco-PSSI yang lain, Arya Sinulingga, menjanjikan bahwa PSSI juga akan bekerja cepat untuk proses naturalisasi pemain Timnas Wanita Indonesia, sebagaimana mereka kerjakan di timnas pria.
“Kita tergantung Coach Mochi kan, kalian bisa lihat ya perkembangan dan perubahan dia bisa main susun pemain gitu, dan itu bagus banget. Jadi memang sudah diajukan, (cuma) dia (Noa dan Estella) mepet memang. Ada dua yang kemarin kita perpanjang paspornya, ya seperti biasa kerja cepat,” ujar Arya, Selasa (9/7).
ADVERTISEMENT
Noa dan Estella sendiri kini telah kembali ke Belanda. Mereka tengah menjalani masa istirahat musim panas sebelum musim baru 2024/25 dimulai Agustus nanti.
“Aku harap aku juga Estella akan segera bergabung dan bikin debut bersama seragam Merah Putih. Kami hanya perlu menunggu sedikit lebih lama lagi,” tulis Noa kepada kumparanBOLANITA, Rabu (10/7).
Pemain Timnas Wanita Indonesia Sydney Hopper dan Katarina Stalin tiba di Hong Kong. Foto: Timnas Indonesia
Sementara itu, Timnas Wanita Indonesia di Hong Kong justru diperkuat oleh pemain diaspora dan keturunan Indonesia dari Amerika Serikat, yaitu Sydney Hopper, Kayla Ristianto, dan Katarina Stalin. Kecuali Sydney, dua pemain lainnya baru bergabung Senin kemarin dan langsung berangkat ke Hong Kong.
“Lagi diurus juga untuk dokumen-dokumen terkait, supaya eligible untuk main di sana. Kalau paspor sudah punya,” ujar Vivin soal tiga pemain tersebut.
ADVERTISEMENT