Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Netizen Komen Timnas Wanita Indonesia Rasa Pulau Jawa, Apa Jawaban PSSI?
27 Desember 2024 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski begitu, bukan berarti Garuda Pertiwi (baca: manajemennya) benar-benar lepas dari kritikan. Salah satunya adalah ketiadaan pemain dari wilayah timur Indonesia, misalnya Nusa Tenggara, Maluku, maupun Papua.
Padahal, daerah-daerah tersebut tak kurang-kurangnya menawarkan talenta dari masa ke masa. Yang kini masih aktif pun banyak, dari Remini Rumbewas, Nastasia Suci, Anita Sroyer, hingga Marsela Awi (yang terakhir memang memilih tak mengikuti TC timnas karena sedang tes CPNS).
Karenanya, terdapat netizen yang berkomentar dengan nada nyinyir, bahwa ini timnas rasa Jawa. Lalu, bagaimana tanggapan PSSI?
Vivin Cahyani, exco-PSSI yang membidangi sepak bola wanita Indonesia, mengatakan bahwa seragam Merah Putih terbuka lebar untuk siapa pun, tanpa kenal suku atau kelompok tertentu di Indonesia. Ia bilang, selama ini kompetisi lebih banyak diselenggarakan di Jawa dan itu mempermudah proses scouting pemain tim nasional.
ADVERTISEMENT
“Saya pikir memang selama ini kompetisi yang paling banyak yang diselenggarakan oleh komunitas itu masih di Pulau Jawa. Makanya pemain dari Pulau Jawa yang kelihatan,” ujarnya kepada kumparanBOLANITA, Kamis (19/12) di Lapangan Kingkong, Cijantung, Jakarta Timur.
Ia kemudian berharap, Piala Pertiwi jadi jalur masuk pemain-pemain dari timur untuk lebih terlihat kemampuannya.
“Saya berharap melalui pertandingan ini karena pesertanya lebih masif dan lebih nasional. Dan kita memang turunkan talent scouted dari PSSI untuk langsung memantau. Saya berharap ada nama-nama baru selain nama-nama yang lama,” tambahnya.
“Dan saya yakinkan kita berikan kesempatan yang sama pada setiap pemain untuk bisa mendapatkan kesempatan seleksi dan dinilai langsung oleh Coach Mochi,” tutup Vivin.