Portland Thorns Keok di Playoff NWSL, Christine Sinclair Resmi Pensiun

Christine Sinclair, pemain Portland Thorns. Foto: Dok. Portland Thorns

Christine Sinclair, legenda sepak bola Kanada, resmi gantung sepatu di usia 41 tahun. Laga Portland Thorns melawan NJ/NY Gotham FC ternyata menjadi laga terakhir di karier si Ratu Gol. Portland kalah dengan skor 2-1, yang membuat mereka terhenti di babak playoff NWSL.

Sebab Sinclair berjanji bahwa ini jadi musim terakhirnya, kekalahan tersebut praktis menjadi laga terakhir dalam kariernya yang gilang-gemilang itu.

Pertandingan yang digelar di Red Bull Arena, New Jersey, Amerika Serikat, pada Senin (11/11) itu memecahkan rekor penonton. Tercatat sebanyak 15.540 orang hadir untuk menyaksikan perjalanan terakhir Sinclair di lapangan hijau.

Sejak bergabung di Thorns pada 2013, Sinclair total mencetak 72 gol dalam 204 pertandingan. Ia juga turut mengantarkan klub tersebut meraih berbagai penghargaan.

Penghargaan itu ialah NWSL Championship (2013, 2017, 2022), NWSL Shield (2016, 2021), NWSL Challenge Cup (2021), NWSL Community Shield (2020), dan Women’s International Champions Cup (2021).

“Portland, terima kasih saja tidak akan cukup. Sepak bola sudah menjadi passion saya sejak umur empat tahun dan telah membawa saya ke perjalanan yang tidak pernah saya bayangkan,” tulis Sinclair melalui Instagram pribadinya, 27 September lalu.

“Saya masih punya hasrat yang sama seperti anak berusia empat tahun yang tumbuh di Burnaby. Tapi saat saya pensiun, saya janji untuk menyalurkannya dengan cara baru untuk terus mengembangkan permainan yang saya cintai, sambil menginspirasi generasi berikutnya,” sambungnya.

Kapten Christine Sinclair saat pertandingan internasional terakhirnya, saat ia pensiun dari tim sepak bola nasional wanita Kanada setelah pertandingan persahabatan melawan Australia. Foto: Jennifer Gauthier/Reuters

Sinclair lebih dulu pensiun dari Timnas Wanita Kanada pada Desember 2023. Ia mencatatkan rekor sebagai pencetak gol internasional terbanyak sepanjang masa, baik di sepak bola wanita maupun pria.

Total, eks-pemain FC Gold Pride dan Western New York Flash itu mencetak 190 gol dalam 331 pertandingan internasional, melampaui dua legenda sepak bola wanita Amerika Serikat, yakni Abby Wambach dengan 184 gol dan Mia Hamm dengan 158 gol.

Bahkan, dua bintang besar seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi juga belum bisa menyamai pencapaiannya. Masing-masing dari mereka mencatatkan 133 dan 112 gol internasional hingga saat ini.

Selain menjadi pencetak gol internasional terbanyak, Sinclair juga telah beberapa kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Kanada. Dalam rentan 2000 sampai 2018, namanya telah tercatat sebanyak 14 kali.

Pada Olimpiade 2012, Sinclair sukses meraih Golden Boot setelah mencetak enam gol untuk timnya. Prestasi puncak ia bersama Timnas Wanita Kanada adalah di Olimpiade Tokyo 2020. Sinclair cs berhasil membawa pulang medali emas pertama mereka di cabang olahraga sepak bola wanita.

Sinclair memang telah menutup karier bermainnya, tapi warisannya di dunia sepak bola akan terus hidup. Happy retirement, legend!