Portland Thorns Rekrut Jessie Fleming, Pemain Termahal di NWSL

Gelandang Kanada Jessie Fleming melihat bola pada pertandingan sepak bola semifinal wanita Olimpiade Tokyo 2020 antara Amerika Serikat dan Kanada di Stadion Ibaraki Kashima di Kashima pada 2 Agustus 2021. Foto: Martin Bernetti/AFP

Klub sepak bola wanita Amerika Serikat (NWSL), Portland Thorns, resmi mendatangkan eks-pemain Chelsea, Jessie Fleming, dengan biaya transfer 250 ribu poundsterling atau setara Rp 5 miliar. Dengan begitu, saat ini Fleming menjadi pemain termahal sepanjang sejarah yang pernah direkrut oleh tim NWSL.

Dilansir melalui akun Instagram resmi Portland, Fleming akan dikontrak hingga 2026. Pemain yang berposisi sebagai gelandang itu siap membela Portland di NWSL musim selanjutnya, yang akan digelar mulai 6 Maret 2024.

Kepada BBC, Fleming mengaku senang bisa bergabung dengan tim unggulan domestik seperti Portland. “Saya merasa terhormat bisa mewakili orang-orang dan kota ini. Saya tidak sabar untuk memulainya,” ungkap Fleming.

Sementara itu, pelatih Portland Thorns, Mike Morris, mengatakan bahwa kemampuan mumpuni dari seorang Fleming bisa menjadi aset yang bagus untuk lini depan mereka.

“Menambahkan pemain sekaliber Jessie (Fleming) adalah langkah besar bagi kami saat kami terus membentuk pemain untuk 2024 dan seterusnya,” kata Morris.

“Jessie memiliki kemampuan luar biasa untuk terhubung dan menciptakan (permainan) di lini tengah, ditambah dengan kemampuan fisiknya untuk melakukan serangan demi serangan.”

“Kami merasa, kami telah mendapatkan seorang gelandang kelas dunia dengan paket komplit,” pungkasnya.

Fleming, pemain Timnas Wanita Kanada, baru saja menyudahi kariernya bersama The Blues pada 23 Januari 2024. Sejak 2020 membela Chelsea, gelandang berusia 25 tahun itu sukses membawa timnya meraih banyak trofi dari berbagai kejuaraan bergengsi.

Fleming total telah memenangkan tiga gelar Liga Inggris Wanita (2020/21, 2021/22, & 2022/23), dua trofi Piala FA (2020/21, 2021/22, & 2022/23), serta Conti Cup (2020/21).

Di level timnas, Fleming berhasil membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 setelah pada 2016 lalu harus puas finis sebagai runner-up. Pada 2016 pula, ia dan timnya sukses memenangkan Piala Algarve usai mengandaskan Brasil dengan 2-1.

Lalu, bagaimana dengan penghargaan individu Fleming?

Sejak 2013 hingga saat ini, Fleming selalu meraih berbagai trofi individu. Mulai dari CONCACAF Best XI sampai Golden Ball U-17 CONCACAF. Semua dibabatnya.

Bahkan, pemain kelahiran Ontario, Kanada, itu baru saja dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Kanada 2023. Itu adalah gelar ketiga beruntunnya. Sebelumnya, ia sudah pernah meraihnya di 2015 dan 2016.

Fleming memiliki 123 caps untuk Kanada. Di perebutan medali emas Olimpiade 2020 kontra Swedia, ia turut menyumbang satu gol—dari titik putih—dan menjadi penentu kemenangan The Canucks saat mereka berduel dalam adu penalti.

Gelandang Kanada Jessie Fleming memberi isyarat selama pertandingan sepak bola putaran pertama grup E putri Olimpiade Tokyo 2020 antara Chili dan Kanada di Sapporo Dome di Sapporo pada 24 Juli 2021. Foto: Asano Ikko/AFP

Pernah Tekuni Cabor Atletik

Siapa sangka jika jagoannya Timnas Kanada itu dulunya adalah seorang pelari?

Ya, saat Fleming masih duduk di bangku kelas 2-3 SMA, ia ternyata sempat mengikuti kompetisi atletik di Ontario Federation of School Athletic Association (OFSAA) dan lari lintas alam. Pada 2012, ia memenangkan perlombaan 4000 meter (4 km) putri pemula di Kejuaraan Lintas Negara OFSAA.

Di tahun berikutnya, Fleming kembali mengikuti turnamen tersebut dan menang di kategori 1500 meter putri dan 3000 meter putri. Ia masih memegang rekor untuk kategori 1500 meter putri.

Pada 2014, Fleming mendapat medali emas untuk kategori 3000 meter putri junior dan medali perak untuk kategori 1500 meter putri junior di Kejuaraan Atletik OFSAA.

Lalu, pada 2016, Fleming memutuskan untuk berganti profesi menjadi seorang pesepak bola wanita. Ia bergabung dengan tim sepak bola universitas, Brunn UCLA, hingga 2019 sebelum akhirnya direkrut Chelsea hingga 2024.