Profil Gemma Grainger, eks-Pelatih Timnas Wales yang Kini Latih Norwegia

Pelatih wanita asal Inggris, Gemma Grainger. Foto: Ashley Crowden/AFP

Rabu (10/1) kemarin, Gemma Grainger resmi melepas jabatannya sebagai pelatih Timnas Wanita Wales. Perempuan berusia 41 tahun itu direkrut oleh Federasi Sepak Bola Norwegia (NFF) untuk melatih timnas wanita mereka.

Dalam situs resmi Federasi Sepak Bola Wales (FAW), Grainger mengaku bahwa pada awalnya ia tak berniat meninggalkan tim yang dilatihnya sejak 2021 itu. Namun, Grainger secara tak terduga ditawari melatih tim langganan Piala Dunia Wanita, The Grasshopper. Tentu itu tak bisa ia sia-siakan.

“Selama tiga tahun terakhir, saya telah memberikan hati dan jiwa saya untuk perjalanan kami. Merupakan suatu kehormatan untuk bisa bekerja dengan para pemain (Wales) dan staf ini, mewakili negara yang telah mendukung tim dengan kebanggaan dan semangat yang luar biasa,” ujar Grainger, seperti dikutip oleh The Guardian, Kamis (11/1).

“Saya tak punya niat untuk meninggalkan Cymru. Tapi, saya ditawari kesempatan tak terduga yang tak bisa saya tolak dan sangat sulit bagi saya untuk mencapai titik ini. saya harap Anda tahu bahwa keputusan untuk pergi (dari Wales) tidak diambil dengan mudah,” imbuhnya.

Kepala eksekutif FAW, Noel Mooney,mengatakan bahwa ia senang Timnas Wanita Wales bisa berkembang dengan baik di bawah asuhan Gemma Grainger. Kini, pihaknya sedang mencari sosok pelatih baru untuk menangani Cymru di masa depan.

“Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kami yang tulus atas apa yang telah dicapai Gemma (Grainger) selama menjadi pelatih timnas Cymru. Sekarang, kami memasuki periode perekrutan pelatih baru yang akan memberi kami peluang terbaik untuk lolos ke UEFA Euro 2025 dan Piala Dunia FIFA 2027,” ucap Mooney.

Profil Gemma Grainger

Gemma Grainger merupakan pelatih berkebangsaan Inggris kelahiran Middlesbrough, Britania Raya, pada 17 Juli 1982. Ia terjun ke dunia kepelatihan sejak berusia 28 tahun. Tim yang dilatihnya saat itu baru sebatas klub, yakni Leeds United Women (Inggris)

Di klub Divisi 1 Utara Liga Nasional Wanita FA itu, Grainger menjadi kepala pelatih untuk satu musim saja, 2010/11. Selang satu tahun kemudian, ia hengkang dari Leeds United dan pindah ke klub tetangga, Middlesbrough Women. Bersama Middlesbrough, Grainger sukses membawa timnya finis di posisi empat klasemen Northern Combination League.

Pada 2013, Grainger memutuskan hengkang dari Middlesbrough Women karena ingin fokus terhadap timnas usia muda Inggris.

Tiga tahun setelah keluar dari Boro, Grainger mendapatkan lisensi Pro UEFA. Ia pun dipercaya untuk melatih timnas wanita Inggris di berbagai turnamen kelompok umur, antara lain Piala Dunia U-20 2014, Piala Dunia U-17 2016, dan final Euro U-17 dan U-19. Grainger juga merupakan bagian dari tim kepelatihan yang menangani Lionesses di Euro 2017.

Pada September 2018, Grainger ditunjuk sebagai kepala pelatih Timnas Wanita Inggris U-17. Mereka tak terkalahkan saat melakoni kualifikasi Euro U-17 2019, memenangkan semua pertandingan dan mencetak banyak gol. Namun sayang, setelah lolos ke putaran final Euro U-17 2019, anak-anak asuh Grainger itu tersingkir dari babak penyisihan karena kalah selisih gol.

Selama 11 tahun berkarier di Football Association (FA), Grainger telah memimpin sebanyak 90 pertandingan internasional Inggris.

Jess Fishlock, Bintang Timnas Wanita Wales Foto: Instagram @jessfishlock

Grainger kemudian mulai melebarkan sayapnya ke luar Britania Raya. Pada Maret 2021, ia dipercaya oleh FAW untuk melatih Timnas Wanita Senior Wales dengan durasi kontrak empat tahun.

Bersama Wales, Grainger sukses membawa timnya memenangi beberapa pertandingan internasional, salah satunya yaitu kemenangan besar atas Kazakhstan di kualifikasi Piala Dunia Wanita 2023. Wales menang 6-0.

Sayangnya, Cymru gagal melaju hingga ke putaran final Piala Dunia Wanita 2023 setelah dikalahkan Swiss dengan skor tipis 2-1 di babak kedua kualifikasi.

Pada 10 Januari 2024, diumumkanlah bahwa Gemma Grainger resmi meninggalkan jabatannya sebagai kepala pelatih Wales dan akan mengambil perannya sebagai juru taktik Timnas Wanita Norwegia.