PSSI: Djarum Foundation Akan Gelar Liga Mahasiswa untuk Sepak Bola Wanita

16 Januari 2025 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vivi Oktavia, kapten Roket FC, saat melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Jawa Tengah di Piala Pertiwi 2024, Rabu (11/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Vivi Oktavia, kapten Roket FC, saat melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Jawa Tengah di Piala Pertiwi 2024, Rabu (11/12). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah menggelar turnamen sepak bola putri untuk kelompok umur 10 dan 12 tahun, Djarum Foundation disebut akan menyelenggarakan turnamen sepak bola wanita untuk tingkatan yang lebih senior. Djarum Foundation akan menggelar Liga Mahasiswa untuk sepak bola wanita.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Vivin Cahyani Sungkono, Anggota Exco-PSSI, dalam sesi konferensi pers antara PSSI dengan UNESA menyoal sports science di Surabaya, Kamis (16/1).
“Saya tahu kekurangannya adalah kompetisi (sepak bola wanita) yang masih minim. Kami, mewakili PSSI, bekerja sama dengan banyak pihak. Salah satunya adalah Djarum melalui MilkLife Soccer Challenge yang sudah dimulai dari usia 8 tahun sampai 12 tahun dan sekarang berkembang hingga usia 16 tahun,” tutur Vivin saat menjawab pertanyaan media soal minimnya kompetisi di sepak bola wanita.
“Ke depannya Djarum akan menggelar Liga Mahasiswa. Kita akan terus berkembang ke arah itu,” sambungnya.
Perispon (Kalimantan Barat) menghadapi Persib Putri (Jawa Barat) di babak Grup A Piala Pertiwi 2024 di Lapangan Akademi Persija, Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (11/12/2024). Foto: Dok. PSSI
Vivin menyebut gelaran Liga Mahasiswa itu akan jadi persiapan sebelum digelarnya Liga 1 2026 mendatang. PSSI enggan terburu-buru memutar kompetisi dalam waktu cepat karena ingin menjaga kualitas dari Liga 1 Putri.
ADVERTISEMENT
“Di sisi lain, PSSI sedang mempersiapkan Liga Putri untuk 2026. Kenapa? Karena talenta sepak bola putri sangat terbatas,” ujarnya.
“Jika kita paksakan di 2024, pemainnya belum cukup siap untuk bertanding. Akibatnya, kualitas liga akan rendah. Maka dari itu, kita mempersiapkan liga di 2026 sambil menunggu pembinaan berjalan,” ungkap satu-satunya wanita di jajaran Exco-PSSI saat ini.
Dalam acara yang sama, Vivin juga menyebut jika Indonesia sudah resmi menjadi tuan rumah dalam gelaran ASEAN Women’s Championship 2025 mendatang. Turnamen itu rencananya akan digelar di Jakarta pada Juni 2025.