PSSI: Putaran Nasional Piala Pertiwi Nasional Bakal Digelar Desember di IKN

Persib Bandung saat melawan PS Tira di Liga 1 Putri 2019. Foto: PSSI

Piala Pertiwi putaran nasional bakal kembali tahun ini. PSSI menyebut turnamen sepak bola wanita yang mempertemukan tim di tiap daerah itu akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Wacana pengguliran Piala Pertiwi itu tertuang dalam "Edaran I - Kompetisi PSSI Tahun 2024/2025" yang dikeluarkan oleh PSSI pada 26 Agustus lalu. Di bagian ketiga, tertuang pembahasan mengenai Piala Pertiwi yang dibagi dalam tiga kategori, yakni Piala Pertiwi Senior, Piala Pertiwi U-17, dan Piala Pertiwi U-15.

Dari tiga kategori tersebut, penyelenggaraannya terbagi dalam dua fase. Pertama, putaran provinsi digelar September-November 2024. Kedua, putaran nasional digelar pada 1-7 Desember 2024. Dalam edaran PSSI, semua kategori memiliki fase penyelenggaraan yang sama.

Akan tetapi, menurut Vivin Cahyani (Exco PSSI & Ketua Komite Sepak Bola Wanita) di tahun ini tak semua provinsi bisa menyelenggarakan turnamen tersebut. Sebagian wilayah atau provinsi terkendala minimnya talenta untuk memutar gelaran itu.

"Bahwa selain Piala Soeratin itu ada Piala Pertiwi senior, sebetulnya itu program mandatory," tutur Vivin dalam konferensi pers "Wajah Baru Timnas Putri" di media center GBK, Sabtu (21/9) kemarin.

"Tapi, kami menyadari setiap provinsi belum punya talenta yang cukup untuk menggelar, jadi kami serahkan ke Asprov untuk membantu menggelar dan talent scouting," imbuh Vivin dalam pernyataannya.

Sesi konferensi pers "Wajah Baru Timnas Putri" oleh PSSI di GBK pada Sabtu (21/9/2024). Foto: Antika Fahira/kumparan

Kendati Piala Pertiwi tak bisa digelar di setiap provinsi, Vivin memastikan bahwa putaran nasionalnya akan digelar di akhir 2024 ini. Pihaknya bahkan mewacanakan turnamen sepak bola wanita itu akan digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Vivin Cahyani menyebut keputusan Piala Pertiwi putaran nasional di IKN memang belum disahkan secara resmi oleh PSSI. Tapi, ia berkeyakinan bahwa hal itu akan terwujud. Nantinya, selain Piala Pertiwi bakal ada juga Piala Soeratin yang akan digelar di IKN.

"Tapi, PSSI menyelenggarakan (putaran) nasionalnya Desember. Memang belum ketok palu, tetapi ada wacana bahwa tingkat nasionalnya kita adakan di IKN, baik Pertiwi maupun Soeratin," tutur Vivin saat menjelaskan rencana Piala Pertiwi di tahun ini.

"Komitmen PSSI tidak perlu diragukan, kami betul-betul serius ingin membangun sepak bola putri secara profesional dan berkesinambungan," tandasnya.

Penyerang Persebaya putri, Cici Santika dihadang dua pemain bertahan PSM. Persebaya kembali gagal meraih kemenangan di laga kedua Liga 1 Putri 2019. Foto: Dok. Persebaya

Dua Tahun Off, Papua Jadi yang Tersukses

Piala Pertiwi mulanya adalah turnamen bernama Kejuaraan Nasional Sepak Bola Putri. Titel turnamen itu dipakai sejak 2006 hingga 2010.

Kompetisi sepak bola wanita yang setara dengan Piala Indonesia ini dikelola langsung oleh Asosiasi Sepak Bola Wanita (ASBWI) di bawah pengawasan PSSI. Kejuaraan Nasional Sepak Bola Putri kemudian berganti nama menjadi Piala Pertiwi pada edisi 2014.

Sejauh ini, Piala Pertiwi sudah digelar sebanyak tujuh edisi sejak digulirkan tahun 2006. Dari tujuh edisi tersebut, Papua menjadi juara terbanyak setelah memenangi empat edisi. Selain Papua, ada Jawa Barat, Putri Dafonsoro, dan Sumatera Selatan yang masing-masing mengoleksi satu gelar.

Kali terakhir Piala Pertiwi diputar adalah pada 2021/22 lalu. Toli FC yang mewakili Papua berhasil menjadi juaranya setelah mengalahkan PS Bangka dari Bangka Belitung dengan skor 3-1.