Reva Octaviani, eks-Persib Putri: Liga 1 Putri Sangat Penting Bagi Pemain Wanita

5 Oktober 2023 19:32 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Reva Octaviani, eks-pemain Persib Putri. Foto: Instagram/@revaoctaviani08
zoom-in-whitePerbesar
Reva Octaviani, eks-pemain Persib Putri. Foto: Instagram/@revaoctaviani08
ADVERTISEMENT
Hadirnya kompetisi tentu sangatlah penting bagi pesepak bola. Kompetisi bisa mengasah kemampuan pemain hingga menjadi pemain profesional. Namun, kompetisi tampaknya masih jadi barang yang mahal bagi pesepak bola wanita Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kali terakhir Indonesia memiliki kompetisi bagi sepak bola wanita adalah empat tahun lalu, dengan tajuk Liga 1 Putri. Persib Putri berhasil keluar sebagai jawara dalam liga yang diikuti oleh 10 klub tersebut. Pemain Persib Putri, Reva Ocataviani, didaulat jadi Pemain Terbaik.
Kini, empat tahun kemudian, Reva berbincang dengan kumparanBOLANITA untuk membahas lagi Liga 1 Putri 2019. Eks-penggawa Persib Putri itu bercerita soal pengalaman manis serta hal positif apa saja yang didapatnya dari Liga 1 Putri 2019.
Selain itu, Reva juga menyampaikan harapannya agar kompetisi itu digelar kembali, tentunya dengan lebih baik. Lantas, apa saja yang masih kurang? Sisi mana yang harus dibenahi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kumparanBOLANITA menghubungi Reva Ocataviani melalui sambungan telepon. Berikut petikan wawancaranya:
Reva Octaviani, eks-pemain Persib Putri. Foto: Instagram/@revaoctaviani08

Bagaimana proses bergabung dengan Persib Putri?

ADVERTISEMENT
Kalau pas waktu gabung di Persib, sih, awalnya cuma satu musim pas liga itu aja. Awalnya dari ikut seleksi. Ada surat panggilan gitu buat main di Persib. Terus akhirnya ikut seleksi. Akhirnya lolos. Nah, terus udah main di situ sampai gelaran Liga 1 Putri selesai. Mungkin ada kayak dua tahunan. 2020 selesai (kontraknya), liga selesai kontraknya pun udah selesai.

Pas Liga 1 Putri 2019 menyabet gelar Pemain Terbaik. Bisa diceritakan bagaimana pengalaman bermain di Liga 1 Putri 2019?

Cukup banyak pelajaran yang diambil. Terus banyak pengalaman dari teman-teman atau senior yang bisa disiapkan lagi buat ke depannya. Terus kalau buat bisa dapet Best Player, sih, mungkin itu bonus dari Reva-nya sendiri. Karena selama di pertandingan Liga 1 pun emang konsisten terus mainnya. Mungkin bisa dilihat dari beberapa pertandingan pas di liga itu memang mainnya lagi naik-naiknya kayak gitu. Sebenarnya nggak nyangka sih dapet. Tapi mungkin emang udah rezekinya. Terima kasih.
ADVERTISEMENT

Setelah habis kontrak dengan Persib Putri membela tim apa?

Kalau udah selesai Liga 1 itu nggak masuk di tim mana-mana, tapi ikut di persiapan buat PON di Papua (2022). Membela tim Jawa Barat juga.

Bagaimana sistem kontrak di Persib Putri?

Kalau buat sistem kontrak sih kayaknya emang satu musim di liga digelarnya itu aja. Semua pemain hampir sama kayak gitu.

Soal kontrak dan gaji pemain, di Liga 1 Putri kan sempat ada tim yang nunggak gaji pemain. Kalau di Persib Putri terjadi kasus serupa nggak?

Mungkin kalau waktu di Persib, alhamdulillah sih aman-aman aja sih. Mungkin telat cuma beberapa hari atau seminggu dari tanggal jatuhnya buat gajian gitu aja sih. Tapi karena kita mainnya emang, maksudnya kita sebagai pemain nggak harus ngeliat gaji gitu ya. Kalau Reva sendiri punya pemikiran kayak saya dikasih jam baru main pun udah sebuah hasil sebenarnya gitu kan.
Kalau gajinya gitu emang sebenarnya udah tanggung jawab dari manajer untuk pemain kayak gitu. Kalau di Persib sendiri sih nggak nuntut gimana-gimana, nggak ada telat atau apapun. Mungkin ya itu telatnya cuma 1-3 hari sampai seminggu lah kurang lebih kayak gitu aja.
ADVERTISEMENT

Berapa rata-rata gaji pemain wanita di Indonesia saat Liga 1 Putri 2019?

Kalau buat itu sih kayaknya kurang tahu ya. Karena kan setiap orang, setiap pemain pun itu punya kualitasnya masing-masing ataupun punya namanya masing-masing. Kalau Reva sendiri ya masuknya masih amatir dulu kayak gitu. Mungkin kalau yang udah sempat ngebela timnas atau liga profesional atau lainnya mungkin bisa di atas lima atau enam (juta/bulan).

PSSI dan ASBWI kabarnya bakal menggulirkan lagi Liga 1 Putri tahun depan. Bagaimana tanggapannya?

Ya, itu bagus lah bagi kita sebagai pemain. Mungkin udah dari berapa tahun ya. Dari 2019 sampai sekarang belum ada liga lagi gitu. Mungkin dengan adanya hal tersebut ya kita sebagai pemain senang, bahagia gitu kan. Mungkin bisa memperlihatkan kemampuan kita lagi di Liga 1 itu.

Kalau digulirkan, Reva mau main lagi di Liga 1 Putri? Rencana mau bergabung klub mana?

Ya, kalau ada rezekinya sih insyaallah ikut lagi, tapi kalau buat timnya sih masih belum tahu ikut dimana. Sambil sekarang persiapan buat Pra PON Jabar mungkin, ada beberapa tim yang udah siap buat ngajak di Liga 1 tapi belum saya jawab sih. Masih nunggu aja dulu gitu liganya udah pasti digelar (kapan), baru saya cari tim yang emang bener-bener masuk di ininya (kemauan) saya.
ADVERTISEMENT

Apa kekurangan Liga 1 Putri 2019? Sisi mana yang harus diperbaiki?

Untuk kekurangannya selama di Liga 1 waktu itu sih mungkin sistem kompetisinya yang menurut saya kurang menarik. Karena kan waktu dulu kita dibagi grup, beberapa pekan itu ketemunya lawan itu lagi, jadi agak bosen juga ketemu lawannya itu lagi.
Mungkin kalau misalkan nanti tahun depan ada liganya, itu mungkin bisa diubah setiap tim ketemu atau bagaimana. Kalau yang lainnya sih aman-aman aja sih. Mungkin perangkat pertandingan agak sedikit harus diubah. Terus dari suporter juga mungkin, karena kan kita waktu dulu nggak ada supporter ya yang (Liga 1) putri itu, kecuali semifinal sama final baru ada suporter.

Format kompetisi apa yang ideal bagi Liga 1 Putri?

Ya mungkin itu tadi, setiap tim harus bisa bertemu. Harusnya sih karena namanya Liga 1 Putri harus ngikutin Liga 1 Putra juga mungkin.
ADVERTISEMENT