Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Sempat Dilarang Main, Pemain Muslim di Inggris Ini Putuskan Balik ke Lapangan
1 November 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Iqra Ismail, pesepak bola wanita muslim di Inggris , yang sempat dilarang bertanding akhirnya memutuskan untuk kembali ke lapangan. Permasalahannya kini sudah menemui titik terang usai dituntaskan oleh FA.
ADVERTISEMENT
Eks-pemain Timnas Wanita Somalia itu mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang telah mengalir kepadanya di pekan ini. Ia juga mengapresiasi FA yang sudah mau turun tangan untuk menangani masalah ini.
"Saya senang bisa mengatakan, mulai akhir pekan ini, saya akan kembali ke lapangan bermain sepak bola dengan menggunakan celana olahraga," tulis Iqra Ismail melalui akun X-nya.
"Perjalanan ini tidak berakhir di sini. Saya akan terus berusaha sebaik mungkin untuk memperjuangkan wanita lain seperti saya yang hanya menginginkan tempat yang aman untuk bermain sepak bola," tambahnya.
Permasalahan ini bermula saat ia dilarang bermain untuk klubnya, United Dragons, karena menolak memakai celana pendek dalam pertandingan melawan Tower Hamlets di Liga Sepak Bola Wanita London Raya (setara divisi 7 liga sepak bola wanita Inggris), Minggu (27/10).
ADVERTISEMENT
Ismail seharusnya masuk sebagai pemain pengganti usai jeda turun minum. Namun, ketika akan memasuki lapangan, ia tiba-tiba dihentikan wasit karena dinilai berpakaian tak sesuai aturan.
Kejadian ini pun langsung direspons oleh FA. Kepada Sky Sports News, juru bicara FA mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui insiden ini dan sedang menghubungi Middlesex FA untuk segera menyelesaikannya.
“Kami secara proaktif telah menulis surat kepada semua asprov FA dan ofisial pertandingan di sepak bola wanita akar rumput awal tahun ini untuk menegaskan bahwa perempuan dan anak-anak putri harus diizinkan memakai pakaian yang sesuai dengan agama mereka,” ucap juru bicara FA, dikutip dari The Guardian pada Selasa (29/10).
“Kami tetap berkomitmen penuh untuk memastikan bahwa sepak bola Inggris menjadi lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua orang,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Ismail dikenal sebagai salah satu pesepak bola yang selalu memperjuangkan hak wanita muslim dalam dunia “si kulit bundar”. Pada 2022, mantan kapten Timnas Wanita Somalia itu berbagi cerita tentang pengalamannya yang pernah dilarang bermain karena memakai hijab.
Di awal 2024 juga Iqra Ismail sempat membuat surat kepada FA agar semua daerah dan ofisial pertandingan wanita diperbolehkan untuk menggunakan pakaian sesuai kepercayaan mereka.