Sepak Bola Wanita PON: Papua Pegunungan Lolos Semifinal, Yogyakarta Terhenti

Pertandingan sepak bola antara Papua Pegunungan melawan Yogyakarta saat PON 2024 di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (9/9/2024). Foto: Dok. Ahmad Maherdika/@fotobolakita

Tim Papua Pegunungan berhasil melangkah ke semifinal sepak bola wanita PON 2024. Catatan manis tersebut mereka pastikan setelah bermain imbang melawan Yogyakarta dengan skor 1-1 pada laga yang digelar di Stadion Mini Pancing, Senin (9/9).

Yogyakarta sebenarnya unggul lebih dulu melalui penggawa Timnas Wanita Indonesia, Octavianti, saat laga belum genap berusia satu menit. Namun, gol tersebut disamakan oleh Rulin Aspalek pada menit ke 68. Kedua tim gagal menambah pundi gol dan harus puas berbagi satu poin.

Tambahan satu poin itu cukup menempatkan Papua Pegunungan sebagai juara Grup C PON 2024 dengan total empat poin. Tiga poin mereka raih saat mengalahkan Kalimantan Timur 3-1, sementara satu tambahan poin dari laga melawan Yogyakarta sore tadi.

Pertandingan sepak bola antara Papua Pegunungan melawan Yogyakarta saat PON 2024 di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (9/9/2024). Foto: Dok. Ahmad Maherdika/@fotobolakita

Usai laga, pelatih Papua Pegunungan, Priagung Dani Atmojo mensyukuri timnya lolos ke semifinal. Meski hanya bermain imbang, Priagung menilai hasil tersebut sudah maksimal.

“Kami mengucap syukur kepada Tuhan. Kami bersyukur di PON ini bisa mencapai semifinal. Ini bukan kekuatan kami, tapi karena tangan Tuhan. Dari dua pertandingan ini, saya harap mereka punya motivasi, semangat, dan disiplin,” kata Priagung Dani Atmojo, pelatih Papua Pegunungan, dikutip dari website resmi PON 2024.

DIY sendiri harus puas dengan posisi runner-up di Grup C dengan hanya dua poin hasil imbang dalam dua laga. Mereka sudah pasti tak mungkin menembus babak semifinal.

Pertandingan sepak bola antara Papua Pegunungan melawan Yogyakarta saat PON 2024 di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (9/9/2024). Foto: Dok. Ahmad Maherdika/@fotobolakita

Sementara Pelatih DIY, Nopendi tetap mensyukuri hasil tersebut. Meski, timnya dipastikan gagal lolos ke semifinal dan harus angkat koper lebih awal.

“Pemain sebenarnya sedikit sekali buat kesalahan, dan justru bisa dimanfaatkan tim lawan menjadi gol. Yang jelas, kami berterima kasih kepada pemain saya yang telah berjuang sejak awal,” kata Nopendi, pelatih DIY.

Status juara Grup C membuat Papua Pegunungan akan menghadapi Jawa Barat (juara Grup A) atau DKI Jakarta (juara Grup B). Ini masih bergantung pada tim yang lolos ke semifinal dengan status runner-up terbaik.