Sheffield United Pecat Jonathan Morgan, Bukan karena Kematian Maddy Cusack

3 Februari 2024 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Sheffield United, Jonathan Morgan. Foto: Dok. Sheffield United
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Sheffield United, Jonathan Morgan. Foto: Dok. Sheffield United
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Klub divisi dua Inggris, Sheffield United Women, memecat Jonathan Morgan dari kursi pelatih. Namun, bukan karena kematian Maddy Cusack, melainkan hubungannya dengan pemain dari klub sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Menurut pernyataan Sheffield United, seperti yang dikutip dari The Guardian pada Sabtu (3/2), informasi mengenai Morgan yang menjalin hubungan dengan salah satu pemain dari klub sebelumnya itu baru terungkap akhir-akhir ini. Akibatnya, posisi Jonathan Morgan di Sheffield tak lagi dapat dipertahankan.
“Sehubungan dengan perilaku Tuan Morgan sebelum tiba di Bramall Lane (markas Sheffield), klub sepakat untuk tak lagi mempertahankan Morgan, dan pekerjaannya di klub telah dihentikan,” kata Sheffield United, seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (3/2).
Tak cuma oleh klub, agensi yang mewakili Morgan, Tongue Tied Management (TTM), juga turut memutus kontrak mantan pelatih Burnley dan Leicester City tersebut. Keputusan ini dilakukan guna menjaga integritas agensinya.
“Dalam 24 jam terakhir, kami telah mempelajari informasi baru mengenai Jonathan Morgan dan hubungan dengan pemain di bawah asuhannya. Kami tidak akan lagi bekerja dengannya dalam kapasitas apapun dan pemutusan hubungan kami akan segera terjadi,” ucap TTM.
ADVERTISEMENT
“Standar dan proses pengamanan harus berlaku untuk semua atlet, baik pria maupun wanita. Di TTM, kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan yang penuh rasa hormat, integritas, kepercayaan, dan akuntabilitas dalam industri olahraga,” pungkasnya.
Setelah pemecatan Morgan, kursi pelatih Sheffield United yang saat ini kosong diisi oleh Luke Turner. Sebelumnya, ia merupakan asisten Morgan di Sheffield.
Bulan kemarin, Morgan kembali bertugas di Sheffield United usai diselidiki atas keterlibatan kematian salah satu pemainnya, Maddy Cusack, yang ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada September lalu.
Sebelumnya, polisi tidak menganggap kematian Cusack sebagai sesuatu yang mencurigakan. Namun, pihak keluarga Cusack bersikukuh untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh.
Pada Oktober, Morgan memutuskan mundur dari kursi pelatih Sheffield setelah pengaduan resmi yang diajukan oleh keluarga Cusack kepadanya. Tapi ternyata, kecurigaan itu tak berbuah hasil. Pada 2 Oktober, Morgan pun kembali bekerja di Sheffield.
ADVERTISEMENT
Selang beberapa waktu kemudian, tepatnya pada 18 Desember, investigasi internal yang dilakukan pihak independen menyimpulkan bahwa tak ada bukti yang mencurigakan atas kematian Cusack. Namun, kini Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dikabarkan ikut turun tangan untuk membuka penyelidikan formal.