Sheffield United Setujui Penyelidikan atas Meninggalnya Maddy Cusack

28 November 2023 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maddy Cusack, pemain Sheffield United Women. Foto: Instagram/@maddycusackkk
zoom-in-whitePerbesar
Maddy Cusack, pemain Sheffield United Women. Foto: Instagram/@maddycusackkk
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada 20 September lalu, gelandang Sheffield United, Maddy Cusack, ditemukan meninggal dunia di kediamannya, Horsley, Inggris. Meski polisi tak menemukan adanya sesuatu yang janggal atas kematian tersebut, namun pihak keluarga tetap meminta klub asal Inggris itu untuk segera melakukan penyelidikan eksternal.
ADVERTISEMENT
Permintaan tersebut lantas disetujui oleh Sheffield United. Menyadur BBC pada Selasa (28/11), pihaknya akan segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kematian Cusack.
Sebelumnya, kepolisian setempat telah membuka kasus ini pada Oktober lalu. Namun karena penyebab medisnya belum diketahui, pemeriksaan akhirnya ditunda.
Melalui akun Instagram The Maddy Foundation, disebutkan bahwa Cusack adalah seorang gadis yang periang. Ia tak pernah mengalami masalah apa pun, termasuk gejala-gejala sakit mental. Namun, semua mulai berubah sejak Februari kemarin.
“Sejak Februari tahun ini, semangatnya yang gigih; yang dengan sungguh-sungguh kami lindungi; dibiarkan hancur,” tulis akun Instagram The Maddy Cusack Foundation yang dikutip dari BBC, Selasa (28/11).
“Mereka yang mengenal Maddy dengan baik akan sadar bahwa ia tidak memiliki masalah kesehatan mental yang berlangsung lama. Mereka yang tidak mengenal (Cusack) perlu tahu itu,” imbuhnya kemudian.
ADVERTISEMENT
Maddy Cusack adalah seorang kapten sekaligus staf dari departemen pemasaran di Sheffield United. Sejak bergabung bersama Blades–julukan Sheffield United–sejak 2019 lalu, Cusack telah mencatatkan lebih dari 100 penampilan. Lebih dari sekadar layak untuk disebut sebagai legenda.
Sebelum resmi berseragam Sheffield, perempuan berpaspor Inggris itu pernah menjajal beberapa klub domestik, di antaranya Birmingham City, Aston Villa, dan Nottingham Forest. Tak hanya itu, Cusack juga pernah membela Timnas Inggris untuk kategori usia di bawah 19 tahun.
Kematian Cusack di usianya yang baru 27 tahun itu tak pelak membuat rekan-rekannya di Sheffield United merasa terpukul. Hal sama juga dirasakan oleh mantan Direktur Sepak Bola Wanita FA, Sue Campbell.
“Kami semua sangat terpukul mengetahui meninggalnya Maddy Cusack. Atas nama FA, Lionesses, Women’s Super League, dan Women’s Championship, rasa duka dan belasungkawa kami yang terdalam ditujukan kepada keluarga Maddy, teman, rekan satu tim, dan semua orang di Sheffield United,” tulis Campbell yang dikutip pada 25 September kemarin.
ADVERTISEMENT
Untuk mengenang kepergian sang kapten, para pemain tim Sheffield pria melakukan sebuah penghormatan sebelum kick-off Sheffield United vs. Newcastle di Premier League pada 24 September dimulai. Anggota keluarga yang ditinggalkan berjalan ke lapangan, dan para pemain Sheffield mengenakan jersi replika bertuliskan “Cusack” dengan nomor punggung delapan.