Surabaya Gelar Liga Sepak Bola Wanita, 7 Tim Turut Serta di Musim Perdana

2 November 2024 12:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Liga Putri Surabaya 2024 Series 1 digelar di Lapangan Poral, Kota Surabaya, Minggu (27/10/2024).  Foto: Dok. Komunitas Fotografi Bonek & Liga Putri Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Liga Putri Surabaya 2024 Series 1 digelar di Lapangan Poral, Kota Surabaya, Minggu (27/10/2024). Foto: Dok. Komunitas Fotografi Bonek & Liga Putri Surabaya
ADVERTISEMENT
Sepak bola wanita di Surabaya kembali bergelora. Gelaran Liga Putri Surabaya yang kick-off pada Minggu (27/10) lalu jadi pemantik utamanya.
ADVERTISEMENT
Ya, kompetisi yang diinisiasi oleh Askot PSSI Surabaya ini resmi menggulirkan kompetisi sepak bola wanita "Liga Putri Surabaya". Turnamen sepak bola putri U-18 ini diikuti oleh tujuh tim di Kota Surabaya.
Lapangan Poral yang terletak di bagian barat Kota Pahlawan jadi saksi sejarah dimulainya kompetisi ini. Di pertandingan pembuka, Liga Putri Surabaya mempertemukan Mitra Surabaya Putri kontra Putri Meta.
Roky Maghbal, Ketua Askot PSSI Surabaya, bercerita panjang soal awal mula bergulirnya Liga Putri Surabaya di tahun ini. Roky yang baru menjabat selama satu bulan di Askot PSSI Surabaya bercerita kalau kompetisi ini hadir karena banyaknya masukan dari insan sepak bola wanita di Surabaya.
Masukan-masukan itu ditanggapi serius oleh Roky, ia lalu mengadakan pertemuan dengan sejumlah tim sepak bola putri, pemain hingga orang tua dari para pesepak bola putri di Surabaya. Setelah melalui proses diskusi yang panjang, mereka bersepakat untuk memutar Liga Putri Surabaya.
ADVERTISEMENT
Roky menuturkan kalau kompetisi yang digulirkannya ini terbilang sederhana. Namun, keterbatasan itu tak menghalangi semua pihak untuk berkomitmen memulai kompetisi ini dan menuntaskannya sampai akhir.
Liga Putri Surabaya 2024 Series 1 digelar di Lapangan Poral, Kota Surabaya, Minggu (27/10/2024). Foto: Komunitas Fotografi Bonek
"Di situ kita kumpulkan, saya sampaikan satu hal, kalau kita tidak memulai ya mungkin nggak akan itu cuma sebatas konsep. Saya mendorong ke semua ayo kita mulai, even yang paling sederhana pun kita harus memulai," tutur Roky kepada kumparanBOLANITA, Jumat (1/11) melalui sambungan telepon.
"Saya memberi saran bahwa ini harus bentuk liga bukan turnamen. Kenapa? kalau liga untuk menyelesaikannya butuh komitmen, butuh konsisten."
"Kalau turnamen mudah, sehari dua hari tidak ada durasi waktu. Itu kan ada komitmen ada proses yang baik untuk menciptakan habit atau bahwa itu semua butuh proses," imbuh Roky Maghbal.
ADVERTISEMENT
Di gelaran perdananya, Liga Putri Surabaya diikuti oleh tujuh tim dari Surabaya. Nantinya, ketujuh tim itu akan saling bertemu dalam kompetisi dengan konsep round robin yang digelar dalam tujuh seri. Kompetisi ini dimulai pada 27 Oktober dan akan berakhir pada 22 Desember 2024 mendatang.
Roky menuturkan mulanya kompetisi yang dipelopori oleh pihaknya hanya menargetkan empat tim saja di tahun ini. Namun, karena antusias yang tinggi membuat Liga Putri Surabaya kini diikuti oleh tujuh tim.
"Awal saya mematok target empat tim saja cukup. Eh ternyata ada satu tim yang berupaya membelah diri karena saking banyaknya antusias yang ikut, kalau dipaksa di satu tim nanti rotasinya nggak banyak minute play. Mereka memberanikan diri memecah jadi dua, dengan masing-masing tim 20 pemain," lanjut Ketua Askot PSSI Surabaya itu.
ADVERTISEMENT
"Semangat ini yang kita senang. Dari pembicaraan tersebut, segala hal termasuk regulasi, teknis, itu ya dari hasil komitmen bersama. Jadi, semua dibangun dari komitmen dan dibangun dari niat bersama kita. Jadi ya tujuannya ini kita harus ada liga," kata Roky Maghbal.
Liga Putri Surabaya 2024 Series 1 digelar di Lapangan Poral, Kota Surabaya, Minggu (27/10/2024). Foto: Komunitas Fotografi Bonek

Sederhana, yang Penting Dimulai

Menurut Roky, gelaran Liga Putri Surabaya yang bergulir tahun ini hadir dengan konsep yang sederhana. Meski begitu, ia lebih memilih memutar dahulu kompetisi tersebut ketimbang harus sempurna tapi menunggu lama.
Gelaran perdana ini bisa menjadi patokan untuk menggulirkan kompetisi serupa yang lebih bagus lagi ke depannya. Beragam evaluasi di musim pertama akan ia perbaiki agar Liga Putri Surabaya naik level tahun depan.
"Kita ini kayak mengisi kertas kosong, kertas putih yang belum ada isinya apa-apa. Jadi kita mulai dari menuliskan huruf satu dulu, ini awal," ucap Roky.
ADVERTISEMENT
"Kita mulai aja dulu, sederhana tapi mulai, dari situ kita akan punya portofolio, punya banyak bahan untuk kita kaji dievaluasi. Jadi ya mengalir aja, yang penting dimulai," pungkasnya.