Tuan Rumah ASEAN Women's Championship, Timnas Wanita Tampil di GBK?

18 Januari 2025 12:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Wanita Indonesia melawan Singapura di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Wanita Indonesia melawan Singapura di Stadion Madya, GBK, Jakarta, Selasa (28/5/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia resmi terpilih menjadi tuan rumah ASEAN Women's Championship 2025. Hal itu disampaikan Vivin Cahyani, Anggota Exco-PSSI, pada Kamis (16/1).
ADVERTISEMENT
Usai memastikan diri menjadi tuan rumah turnamen sepak bola wanita antarnegara di Asia Tenggara tersebut, PSSI pun mengumumkan bahwa gelarannya akan dilaksanakan di Jakarta.
Vivin Cahyani pun menuturkan kepada kumparanBOLANITA bahwa pihaknya akan menyiapkan dua venue untuk turnamen tersebut. Salah satu yang sudah pasti yakni Stadion Madya, sedang satu lainnya sedang mencari opsi.
Pemilihan tersebut tentu menjadi pertanyaan, sebab ASEAN Women’s Championship merupakan ajang bergengsi di tahun ini. Padahal di Jakarta ada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang secara kapasitas dan kualitas lebih apik untuk menggelar turnamen berskala internasional.
Lantas, mengapa PSSI tak menggunakan SUGBK sebagai venue utama? Vivin bilang, pihaknya khawatir SUGBK tak bisa terisi penuh jika ditunjuk menjadi venue ASEAN Women's Championship 2025.
ADVERTISEMENT
"(Di) Madya. Nah, satu atau dua stadion itu satunya lagi masih dipikirin gimana," tutur Vivin kepada kumparanBOLANITA melalui sambungan telepon, Jumat (17/1).
"Ya SUGBK kapasitasnya 85 ribu, kecuali kumparan yakinkan PSSI bahwa stadionnya bisa penuh. Kalo 80 ribu isinya cuma lima ribu gitu kan kasihan kelihatan kosong," lanjut Anggota-Exco PSSI itu.
Vivin Cahyani Sungkono saat diwawancarai kumparanBOLANITA di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (6/7). Foto: Andi Fajar/kumparan
Lebih lanjut, Vivin pun lalu berbicara soal preparasi yang sudah mulai dilakukan oleh PSSI setelah ditunjuk menjadi host-nya. Dirinya optimistis bahwa PSSI bisa meneyelenggarakan event itu dengan baik.
Vivin menyebut jika PSSI sudah terbiasa meng-handle beragam turnamen internasional. Jadi, seharusnya tak ada kendala yang berarti dalam menggelar ASEAN Women's Championship nanti.
"Kalau persiapan penyelenggaraan sendiri PSSI sudah biasa handle event ya. Mulai dari World Cup itu yang event terbesarnya, Piala AFC. Jadi harusnya tidak ada masalah dengan Piala ASEAN," kata Vivin.
ADVERTISEMENT
"Jadwal sudah di lock, tanggal pastinya saya belum dapat konfirmasi tapi saya sudah dapat info bahwa di bulan Juni akhir," imbuhnya.