Tujuh Bulan Melawan Tumor Prolaktin, Striker asal Inggris Ini Akhirnya Comeback

24 April 2024 16:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Burnley FC Women, Ailee Kelly. Foto: Instagram/@aimeekellyx_
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Burnley FC Women, Ailee Kelly. Foto: Instagram/@aimeekellyx_
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Juli 2022, Aimee Kelly resmi menandatangani kontrak dengan Burnley FC Women, klub kasta ketiga di sepak bola wanita Inggris. Namun, tak ada yang menyangka jika hanya dalam waktu tiga bulan, dirinya dipaksa berhenti bermain sepak bola karena sebuah tumor di kepalanya.
ADVERTISEMENT
Cerita bermula pada saat Kelly menjalani tes darah sebagai bagian dari pemeriksaan rutin di Burnley FC. Beberapa minggu setelah pemeriksaan, ia dihubungi pihak klub dan diminta untuk mengunjungi rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa Kelly ternyata memiliki tumor prolaktin di dekat mata kanannya.
Ceritanya kemudian dikisahkan lengkap oleh Andrew Jones dari The Athletic. Prolaktinoma adalah tumor jinak pada kelenjar pituitari yang letaknya ada di dasar otak. Ini menyebabkan kelenjar pituitari memproduksi terlalu banyak hormon yang disebut prolaktik, yang keberadaannya menurunkan kadar hormon lain seperti estrogen dan testosteron.
Ketika divonis seperti itu, Kelly terkejut bukan main. Pasalnya, penyakit tersebut berpengaruh terhadap kariernya di dunia sepak bola, yang mana perawatannya sendiri memakan banyak waktu: kemoterapi, bahkan operasi jika dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
Benar saja, setelah dinyatakan menderita tumor prolaktin, Kelly hiatus dari Burnley. Ia bolak-balik ke rumah sakit, disuruh minum tablet seminggu sekali, bahkan harus rutin berkonsultasi dengan dokter spesialis mata di klubnya, Danny Glover.
“Saya tidak bisa melakukan apa pun secara fisik. Saya bahkan tidak bisa pergi ke gym, angkat beban, jogging. Jadi saya hanya menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman," ungkap Kelly.
Meski hiatus, Kelly tetap rutin mengunjungi tempat latihan Burnley FC. Ia tidak bermain, hanya menyaksikan rekan-rekannya berlatih dan terkadang mengambil peran sebagai ballgirl.
Untungnya, pengobatan membawa hasil positif bagi Kelly. Tumornya mengempis. Tiga bulan setelah bertarung melawan penyakitnya, Kelly mencoba untuk melakukan program pelatihan intensif guna melatih kembali kebugaran tubuhnya. Itu pun tidak mudah apalagi sebentar; ia butuh waktu empat untuk dinyatakan pulih sepenuhnya.
Pemain Burnley FC, Aimee Kelly. Foto: Instagram/@aimeekellyx_
Setelah tujuh bulan absen, pemain 22 tahun itu kembali bergabung bersama Burnley FC Women. Pada awal April 2023, ia comeback dan mencetak sebiji gol saat timnya menang 9-0 atas Darwen FC Ladies di final Lanchasire FA Senior Cup.
ADVERTISEMENT
Ada hikmah di balik musibah. Kelly, yang menghabiskan tujuh bulannya hanya untuk istirahat dan pemulihan, kini sudah kembali ke performa terbaiknya. Tak cuma itu, ia juga jadi semakin bersemangat setiap kali menyentuhkan kakinya di lapangan hijau. Rasa percaya dirinya juga meningkat pesat.
“Musim lalu adalah musim yang panjang dan sulit. Namun, itu memotivasi saya dan saya kembali lebih bugar dan kuat,” ucap Kelly.
Burnley FC adalah klub sepak bola wanita Inggris yang saat ini berada di divisi ketiga. Di musim ini, mereka bertengger di peringkat kedua Divisi Utama Liga Primer Wanita FA dengan 48 poin, hasil dari 15 kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan. Mereka dan Nottingham Forest (posisi ketiga) masih saling sikut sampai pertandingan terakhir untuk menentukan satu tempat promosi ke Women’s Championship.
ADVERTISEMENT