Waketum ASBWI: Mau Berkarier di Sepak Bola Wanita? Nggak Cuma Jadi Atlet Saja!

18 Agustus 2023 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Umum ASBWI, Monica Desideria, saat menjadi pembicara di acara talkshow kumparanBOLANITA x Hangout, Selasa (15/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Umum ASBWI, Monica Desideria, saat menjadi pembicara di acara talkshow kumparanBOLANITA x Hangout, Selasa (15/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak orang yang beranggapan jika ingin berkecimpung di dunia olahraga, pasti harus menjadi seorang atlet. Kenyataannya, itu adalah sebuah anggapan keliru yang harus diusir jauh-jauh dari pemikiran kita.
ADVERTISEMENT
Semua jenis olahraga–termasuk sepak bola wanita–tidak mengharuskan para pencintanya untuk menjadi seorang atlet. Ada banyak peran lain yang bisa dipilih untuk bisa menggeluti karier di dunia Si Kulit Bundar. Hal ini dituturkan oleh Wakil Ketua Umum ASBWI, Monica Desideria.
“Kita mengatakan bahwa kalau kamu ingin berkecimpung di dunia sepak bola wanita, tidak perlu menjadi atlet saja. Karena ada banyak bidang, banyak hal yang bisa menjadikan kamu ikut terlibat,” ujar Monica Desideria saat diwawancara kumparanBOLANITA, Selasa (15/8).
“Jadi, seperti masseur (ahli pijat atlet) bisa, jadi pengurus bisa, menjadi palang merahnya bisa, menjadi pelatihnya bisa,” imbuh Monica. “ Jadi, ada banyak hal yang sebenarnya harus diketahui oleh teman-teman SMA, bahwa berkarier di sepak bola wanita itu juga prestisius dan baik.”
ADVERTISEMENT
Selain itu, Monica juga membeberkan bahwa pihak ASBWI sedang berencana untuk mendatangkan beberapa sekolah menengah di Jakarta untuk menggelar coaching clinic. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari proses pembentukan bibit-bibit muda pesepak bola wanita di Indonesia.
“Jadi, yang pertama di ASBWI adalah kita mendatangkan sekolah-sekolah SMA, yang cukup terkenal untuk di awal, di Jakarta. Kemudian, kita mengadakan coaching clinic. Jadi, kita mengadakan latihan dan juga pemahaman tentang sepak bola wanita,” ungkap Monica.
Rentetan rencana matang itu tak terlepas dari keinginan mereka untuk bisa melahirkan bakat baru di dunia persepakbolaan wanita. Karena baru-baru ini, ASBWI dan PSSI juga tengah menargetkan mereka untuk bisa juara AFF U-19 2025, tampil di Piala Dunia Wanita 2035, hingga juara Piala Asia Wanita 2038.
ADVERTISEMENT
Demi mewujudkan harapan tersebut, mereka juga turut serta menggandeng Djarum Foundation untuk membantu memfasilitasi pembinaan sepak bola wanita muda dari usia di bawah 15 tahun (U-15) sampai dengan U-17.
“Makanya kita membina dari usia 15, usia 17, bersama kelompok Djarum juga terlibat di dalamnya. Karena sudah mulai berjalan juga di Kudus, memulai dari usianya yang sangat dini,” tukas Monica.
“Saya juga mendengar bahwa minatnya begitu berlimpah. Hanya antar sekolah di Kudus saja tapi sudah mencapai puluhan ya, apalagi kita mengadakan di seluruh Indonesia,” imbuhnya kemudian.
Kini, ASBWI juga tengah menggelar turnamen sepak bola wanita yang melibatkan anak-anak usia di bawah 15 tahun, ASBWI Cup U-15. Kompetisi tersebut berlangsung pada 14-20 Agustus 2023 di Lapangan Latihan 1 Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT