Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Keju kerap dihindari oleh mereka yang sedang menjalani diet. Olahan susu ini diklaim dapat meningkatkan tingkat kolesterol darah dan memicu kenaikan berat badan.
ADVERTISEMENT
Padahal, ada beberapa jenis keju yang kalorinya relatif rendah. Keju sehat ini juga diklaim kaya kalsium dan protein. Bahkan, bisa membantu menurunkan berat badan.
Selain itu, keju yang cenderung punya dampak buruk bagi kesehatan biasanya adalah jenis keju yang diproses. Maka itu, cobalah menambahkan keju organik yang tak melalui pemrosesan dalam menu diet sehari-hari.
Kira-kira, jenis keju apa saja yang baik dikonsumsi saat diet? Berikut kumparan sajikan rangkuman selengkapnya:
1. Keju mozarella
Menurut data United States Department of Agriculture, keju mozarella organik mengandung 280 kalori per 100 gramnya. Tak hanya itu, keju yang punya tekstur mulur ini kadar sodiumnya juga rendah.
Mozarella sangat tinggi kalsium. Bisa pula membantu menurunkan berat badan. Meski demikian, hindari membeli keju mozarella yang diproses. Selalu pilih produk mozarella yang organik dan segar.
ADVERTISEMENT
2. Keju feta
Terbuat dari susu kambing atau domba, keju feta punya cita rasa gurih, lembut, dan sedikit tajam. Setiap 100 gram keju feta mengandung 14 gram protein dan 264 kalori. Biasanya, jenis keju ini disantap sebagai pelengkap salad, sandwich, atau pie.
3. Keju cottage
Menjadi salah satu varian keju paling sehat, keju cottage terbuat dari dadih keju segar yang memiliki tekstur rapuh dan rasa yang sangat ringan.
Jenis keju sehat sangat populer di antara para pelaku diet karena mengandung kalori paling sedikit --98 kalori per 100 gramnya.
4. Keju ricotta
Berasal dari Italia, keju ricotta terbuat dari dadih protein susu kerbau. Karena diolah dari susu murni, jenis keju ini hanya mengandung 174 kalori dan 11 gram protein per 100 gramnya.
ADVERTISEMENT
Keju ricotta lebih sering dipadukan sebagai topping dessert, seperti cheesecake atau canoli.
5. Keju parmesan
Keju parmesan punya rasa yang kuat, sehingga cocok untuk disantap sebagai menu diet. Dengan menambahkan sejumput saja, rasa salad akan terasa gurih dan nutty.
Satu sendok makan keju sehat ini hanya mengandung 21 kalori dan 1,5 gram lemak, serta 90 mg sodium.