Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
5 Kue Jadul Indonesia yang Masih Populer
11 Desember 2018 16:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Roti dan kue memang bukan camilan asli Indonesia. Meski begitu, makanan dari tepung terigu bertekstur empuk ini masih menjadi salah satu kudapan favorit saat bersantai.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri, kita bisa menemukan beragam jenis kue dan bolu yang lezat. Mulai dari kue-kue kekinian dengan tambahan selai dan whipped cream, hingga kue jadul yang telah ada sejak zaman kolonial.
Ya, Belanda memang memberi pengaruh yang kuat terhadap kue-kue di Indonesia. Meski digempur beragam jenis kue modern, hal tersebut tak membuat kue-kue jadul ditinggalkan oleh penikmatnya. Bahkan, beberapa toko kue legendaris masih setia menyediakan kue jadul dengan cita rasa otentik.
Jadi bagi kamu yang ingin bernostalgia dengan cita rasa kue zaman dulu alias jadul yang otentik, yuk, coba lima jenis kuenya yang masih populer di Indonesia ini.
1. Roti Bluder
Roti bluder merupakan salah satu kue jadul yang hingga kini masih eksis di Indonesia. Bahkan, roti berbentuk menyerupai jamur ini kini menjadi ikon oleh-oleh populer di Madiun, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Awalnya, roti ini dikenal sebagai makanan mewah untuk menyambut tamu kehormatan pada saat masa penjajahan Belanda. Selain itu, ukurannya yang mungil sering dijadikan bekal saat menempuh perjalanan panjang.
Kini, roti bluder banyak dijumpai di berbagai toko roti yang ada di Madiun. Sebagai penambah rasa, roti bluder biasanya juga diisi dengan cokelat atau keju lembut di dalamnya.
2. Ontbijtkoek
Dikenal juga dengan sebutan kue sarapan pagi, ontbijtkoek merupakan jenis roti kuno yang berasal dari Belanda dan sering disajikan sebagai menu makan pagi. Terbuat dari bahan utama gandum hitam dan aneka rempah seperti cengkeh, kayu manis, jahe, dan pala, keistimewaan kue bertekstur padat ini terletak pada aromanya yang harum.
ADVERTISEMENT
Biasanya ontbijtkoek memiliki cita rasa yang hambar sehingga sering disajikan bersama olesan mentega sebagai penambah rasanya. Namun ada juga variasi onbijtkoek bercita rasa manis yang disantap tanpa tambahan mentega.
3. Roti gambang
Rasa manis yang khas dari gula merah dan tekstur padat menjadi ciri khas roti gambang yang banyak dijumpai di kota Semarang ini. Di beberapa daerah, roti peninggalan zaman kolonial ini juga dikenal dengan sebutan roti ganjal rel karena bentuknya yang menyerupai kayu pengganjal kereta.
Meski teksturnya lebih keras dibandingkan kue pada umumnya, tak menyuruhkan minat orang-orang untuk mencicipi camilan jadul ini. Rasa manisnya yang lembut sangat cocok disantap sebagai teman minum teh di pagi atau sore hari.
ADVERTISEMENT
4. Poffertjes
Bagi penggemar kue-kue jadul, pasti sudah tak asing lagi dengan hidangan yang satu ini. Ya, poffertjes memang menjadi salah satu kue peninggalan masa penjajahan yang hingga kini masih banyak diminati orang Indonesia.
Di negara asalnya, poffertjes juga sering dijuluki sebagai mini pancake karena memang ukurannya yang jauh lebih kecil dibanding kue dadar biasanya. Disajikan bersama taburan gula halus, madu, dan mentega, rasa manis dan tekstur kue yang lembut sering disajikan sebagai teman minum teh yang pas di sore hari. Selain itu, poffertjes juga sering dikombinasikan dengan isian lain seperti keju atau cokelat agar lebih menggugah saat disajikan.
5. Spekkoek
Spekkoek atau spekuk merupakan nama lain untuk kue lapis legit yang sangat populer di Indonesia. Kue bertekstur padat ini dulunya dibuat karena terinspirasi dari kue-kue khas Eropa yang sering disuguhkan kepada para bangsawan.
ADVERTISEMENT
Karena kecintaan orang Belanda akan rempah-rempah, pelayan yang kebanyakan dari orang Indonesia pun lantas mengkombinasikannya sebagai penambah rasa pada adonan kue lapis legit. Perpaduan rasa manis dan aroma rempah seperti kayu manis serta cengkih yang kuat ternyata membuat cita rasa lapis legit semakin menggugah.
Kini, lapis legit sering disajikan sebagai camilan saat acara kumpul keluarga maupun hantaran Hari Raya. Rasa manisnya yang kuat sangat pas disandingkan bersama secangkir teh tawar hangat.